Sosial

Kemenag RI Rilis Panduan Ibadah Ramadan 2024 dan Idul Fitri 1445 H

×

Kemenag RI Rilis Panduan Ibadah Ramadan 2024 dan Idul Fitri 1445 H

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengeluarkan surat edaran yang mengatur pelaksanaan ibadah Ramadan 2024 dan Idul Fitri 1445 H. Edaran tersebut diterbitkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.

Pemerintah telah memperkirakan awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Namun, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada 10 Maret 2024 untuk menetapkan awal puasa Ramadan 2024.

Berikut adalah isi panduan ibadah Ramadan 2024 dan Idul Fitri 1445 H dari Kemenag:

1. Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

2. Pelaksanaan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri harus sesuai dengan syariat Islam dan memperhatikan nilai toleransi.

3. Umat Islam disarankan untuk memperkuat syiar Ramadan dengan mengikuti Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022.

Baca: Prediksi Awal Ramadan 2024: Apa yang Dikatakan Muhammadiyah dan NU?

4. Berbagai kegiatan dalam rangka syiar Ramadan dan meningkatkan persaudaraan sesama bangsa harus dilakukan di masjid, musala, dan tempat lainnya.

5. Takbiran Idul Fitri diadakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan mengikuti pedoman penggunaan pengeras suara sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022.

6. Takbir keliling harus mematuhi ketentuan pemerintah dan aparat keamanan sambil menjaga ukhuwah Islamiyah.

7. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi dapat dilakukan di masjid, musala, dan lapangan.

8. Materi ceramah Ramadan dan khutbah Idul Fitri harus mengutamakan ukhuwah Islamiyah, nilai-nilai toleransi, persatuan bangsa, dan tidak bermuatan politik praktis sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023.

9. Umat Islam diimbau untuk lebih aktif dalam mengoptimalkan zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!