Edukasi

Literasi Anak Usia Dini Ternyata Lebih dari Sekadar Membaca dan Berhitung

×

Literasi Anak Usia Dini Ternyata Lebih dari Sekadar Membaca dan Berhitung

Sebarkan artikel ini
Literasi Anak Usia Dini Ternyata Lebih dari Sekadar Membaca dan Berhitung
Doc. Foto: detikcom

KOSTATV.ID – Kemampuan berhitung dan membaca sering kali dianggap sebagai standar utama dalam perkembangan anak usia dini. Namun, literasi pada anak sebenarnya jauh lebih luas daripada sekadar keterampilan ini. Konsep literasi pada anak mencakup berbagai aspek yang saling berkaitan, yang dapat mendukung perkembangan mereka sepanjang hidup.

Dalam Buku Saku Pengembangan Literasi untuk Anak Usia 5-6 Tahun yang diterbitkan oleh PAUD Pedia Kemendikbudristek bersama Unicef, dijelaskan bahwa literasi pada anak adalah proses dinamis yang berlangsung terus menerus.

Anak-anak akan melalui beberapa tahap dalam perjalanan literasi mereka, dimulai dengan rasa ingin tahu dan berlanjut hingga kemampuan membaca dan menulis. Pada usia 5-6 tahun, perkembangan literasi sangat erat kaitannya dengan kemampuan berbahasa anak.

Ini adalah masa yang optimal bagi anak untuk belajar melalui indera mereka (pendengaran, penglihatan, perasa, peraba, dan penciuman). Alih-alih hanya fokus pada berhitung dan membaca, ada enam kemampuan literasi lain yang perlu diperhatikan orang tua dan pendidik.

6 Kemampuan Literasi untuk Anak Usia Dini:

1. Kemampuan Bertutur

Kemampuan bertutur melibatkan penginderaan anak dan kemampuan reseptif. Kolaborasi keduanya membuat anak dapat berbicara secara ekspresif, menyampaikan ide dan perasaan dengan kata-kata.

2. Kemampuan Pengetahuan Latar

Anak perlu memahami dunia di sekitarnya, termasuk aspek fisik, budaya, dan sosial. Pengetahuan ini membentuk pemahaman mereka terhadap konteks sosial dan lingkungan.

3. Kemampuan Kosakata

Mengenalkan anak pada berbagai kosakata yang berkaitan dengan benda, perbuatan, emosi, dan konsep sederhana di sekitarnya adalah hal penting dalam mengembangkan kemampuan bahasa mereka.

4. Kemampuan Kesadaran Cetak

Kemampuan ini berkaitan dengan pemahaman anak terhadap simbol dan tulisan di sekitar mereka, seperti tanda, gambar, atau logo yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.

Baca: Psikolog Bagikan Tips Membangun Lingkungan Pertemanan Positif untuk Anak

5. Kemampuan Kesadaran Fonemik

Kesadaran fonemik mengajarkan anak untuk mengenali bunyi huruf dan simbol yang berkaitan dengan bahasa lisan dan tulisan. Ini menjadi dasar penting dalam kemampuan membaca dan menulis.

6. Kemampuan Keaksaraan

Keaksaraan melibatkan kemampuan anak dalam menghubungkan huruf, angka, dan tanda baca dengan bunyi dan intonasi yang benar.

Perkembangan Literasi Anak Usia Dini:

Unicef dan PAUD Pedia mengelompokkan perkembangan literasi anak dalam tiga bidang utama pada usia 5-6 tahun:

1. Memahami Bahasa

Anak-anak di usia ini mulai mengerti instruksi yang lebih kompleks, mengulang kalimat yang lebih panjang, serta menghargai dan senang dengan bacaan.

2. Mengungkapkan Bahasa

Kemampuan ini meliputi kemampuan menjawab pertanyaan lebih kompleks, menyusun kalimat sederhana, mengenal simbol-simbol, dan mengekspresikan ide dengan kata-kata yang lebih banyak.

3. Keaksaraan

Anak-anak mulai mengenal huruf dan simbol, menyebutkan suara huruf awal, serta memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf.

Dengan pemahaman yang lebih luas tentang literasi, orang tua dan pendidik dapat memberikan dasar yang kuat bagi anak-anak untuk berkembang menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!