Ekonomi & Bisnis

Simak Tipsnya! Ini Cara Membedakan Uang Palsu dan Asli

×

Simak Tipsnya! Ini Cara Membedakan Uang Palsu dan Asli

Sebarkan artikel ini
Simak Tipsnya! Ini Cara Membedakan Uang Palsu dan Asli
Doc. Foto: Ilustrasi/Sinar Harapan

KOSTATV.ID – Kasus peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar tengah mencuri perhatian setelah polisi berhasil mengungkap penyebaran uang palsu yang cukup besar.

Penemuan ini berawal dari temuan uang palsu senilai Rp500 ribu yang beredar di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak berwajib menemukan uang palsu senilai Rp446,7 juta, yang sebagian besar tersebar di area kampus tersebut.

“Barang bukti yang kami temukan di dalam salah satu kampus tersebut adalah uang palsu pecahan Rp100 ribu, totalnya mencapai Rp446.700.000,” ungkap Kapolres Gowa, AKBP Rheonald T Simanjuntak dalam konferensi pers di Polres Gowa pada Senin, 16 Desember 2024 lalu.

Kasus ini menyentak masyarakat, mengingat meskipun sudah ada berbagai upaya untuk mengurangi peredaran uang palsu, kasus seperti ini masih terjadi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara membedakan uang palsu dan asli.

Ciri-ciri Uang Palsu:

1. Tampilan Kusam dan Pucat: Uang palsu biasanya memiliki warna yang lebih pudar dan tidak secerah uang asli. Selain itu, jika terkena air, warnanya akan mudah luntur.
2. Kertas Lebih Kasar dan Tebal: Uang palsu umumnya lebih kasar saat diraba dan terbuat dari kertas yang lebih tebal.
3. Gambar dan Tulisan Tidak Terlihat Jelas: Jika diterawang dengan sinar ultraviolet, uang palsu tidak menampilkan gambar pahlawan atau logo Bank Indonesia dengan jelas.

Baca: Waspadai Penipuan Online! Ini Penyebab Sering Terjebak

Ciri-ciri Uang Asli:

Uang Rupiah asli dapat dikenali dengan menggunakan metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang.

1. Dilihat: Uang asli memiliki benang pengaman yang berubah warna pada pecahan tertentu, serta angka yang tersembunyi dan tulisan “BI” pada beberapa pecahan.
2. Diraba: Uang asli terasa kasar pada bagian gambar utama, lambang negara, angka nominal, dan frasa tertentu. Tunanetra juga bisa meraba kode tunanetra yang terdapat di sisi uang untuk memastikan keasliannya.
3. Diterawang: Saat diterawang di bawah cahaya, uang asli menampilkan gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia yang terlihat jelas.

Langkah yang Harus Dilakukan Jika Menerima Uang Palsu:

1. Jangan gunakan uang palsu untuk bertransaksi.
2. Segera laporkan uang palsu yang diterima ke bank terdekat untuk klarifikasi atau ke Bank Indonesia.
3. Jika dicurigai sebagai tindak pidana pemalsuan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu yang masih terjadi, serta pentingnya pengetahuan tentang ciri-ciri uang asli dan palsu untuk menghindari kerugian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!