KOSTATV.ID – Masa pubertas adalah periode yang penuh perubahan bagi anak perempuan. Fase ini tidak hanya memengaruhi tubuh mereka, tetapi juga perasaan dan cara berpikir. Remaja perempuan sering menghadapi tantangan terkait citra tubuh, kepercayaan diri, dan perubahan emosi.
Untuk itu, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi dan mendukung mereka agar dapat tumbuh dengan sehat baik fisik maupun mental.
Pada masa pubertas, anak perempuan mengalami perkembangan fisik yang signifikan, seperti pertumbuhan tubuh dan perubahan hormon. Namun, perubahan ini seringkali memicu rasa cemas dan rendah diri, karena mereka menjadi lebih sensitif terhadap penampilan dan perilaku orang lain.
Tidak jarang, mereka juga merasa murung atau cemas. Selain itu, perkembangan otak yang masih berlangsung, terutama pada area yang mengontrol pengambilan keputusan, membuat mereka lebih rentan terhadap perubahan impuls dan emosi yang cepat.
Pengasuhan yang tepat dapat membantu remaja perempuan mengatasi tantangan masa pubertas. Marika Lindholm, pengajar di Northwestern University, memberikan beberapa tips penting bagi orang tua dalam mendidik anak perempuan remaja:
1. Ingat Sikap Egois Itu Sementara
Fase egois pada remaja adalah hal yang normal. Mereka mungkin cenderung lebih fokus pada masalah dan keinginan mereka sendiri. Orang tua harus memahami bahwa sikap ini sementara dan tidak perlu terlalu mengkhawatirkan.
2. Berhati-hatilah Saat Membicarakan Teman-teman Mereka
Saat remaja mulai fokus pada pertemanan, orang tua harus berhati-hati saat mengomentari teman-teman mereka. Alih-alih mengkritik atau menghakimi, berikan ruang bagi mereka untuk berbagi cerita dan memberikan dukungan yang tepat.
3. Tegur Perilaku Buruk dengan Tenang
Baca: 4 Kesalahan Orang Tua yang Merusak Harga Diri Anak
Remaja sering berperilaku buruk dan impulsif. Orang tua perlu tegas namun tetap tenang dalam memberikan teguran. Hindari terlibat dalam pertengkaran yang tidak produktif dan berikan hukuman kecil sebagai konsekuensi dari perilaku buruk.
4. Menjadi Orang Dewasa yang Konsisten
Anak remaja membutuhkan kompas moral yang jelas. Orang tua harus konsisten dengan aturan dan menunjukkan kasih sayang yang penuh wibawa, bukan otoriter. Hal ini akan membuat mereka merasa aman meskipun mereka melanggar aturan.
5. Biarkan Mereka Belajar dari Kegagalan Kecil
Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Orang tua sebaiknya membiarkan remaja belajar menghadapi tantangan dan konsekuensi, yang akan membantu mereka mengembangkan ketangguhan dan rasa percaya diri.
6. Dukung Mereka Menjadi Orang yang Kritis
Di tengah pengaruh media sosial dan pandangan yang tidak realistis tentang kecantikan, orang tua perlu membantu remaja berpikir kritis. Ajarkan mereka tentang manipulasi gambar dan standar kecantikan yang tidak realistis agar mereka bisa menjaga harga diri dan lebih percaya diri.
7. Mengakui Perilaku Buruk Anda Sendiri
Sebagai orang tua, mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah langkah penting dalam mendidik anak perempuan remaja. Hal ini membantu memperkuat hubungan dan memberikan contoh tentang bagaimana menghadapi kesalahan secara dewasa.
Dengan mengikuti tips tersebut, orang tua dapat membantu anak perempuan mereka melalui masa pubertas dengan lebih baik, serta mengasuh mereka menjadi pribadi yang lebih kuat dan percaya diri.
