KOSTATV.ID – Perdebatan soal posisi transmisi mobil matic saat berhenti di lampu merah terus berlanjut. Sebagian pengemudi memilih memindahkan tuas ke posisi Netral (N), sementara yang lain tetap mempertahankan di Drive (D).
Lantas, mana yang lebih aman dan baik untuk kendaraan?
Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih, Wahono, memindahkan tuas ke N lebih dianjurkan, terutama untuk alasan keamanan dan keawetan transmisi. “Kalau tetap di D dan pengemudi kurang konsentrasi, ada risiko mobil melaju sendiri dan bisa menyebabkan kecelakaan,” ujarnya, dikutip dari detikOto, Senin (3/2/2025).
Selain itu, membiarkan tuas di D dalam waktu lama tetap membuat komponen transmisi bekerja meskipun tidak berat. Hal ini dapat memperpendek usia transmisi dalam jangka panjang.
Tak hanya di lampu merah, Wahono juga menyarankan memindahkan ke N saat terjebak macet dalam waktu lama. Namun, untuk macet yang mengharuskan mobil tetap bergerak perlahan, posisi D masih bisa digunakan tanpa perlu gas tambahan.
Baca: 5 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Konsumsi BBM Mobil Jadi Boros
Sebagai informasi, setiap huruf dan angka pada tuas transmisi otomatis memiliki fungsi berbeda:
– P (Parking): Posisi parkir, digunakan saat mobil berhenti total.
– R (Reverse): Mode mundur.
– N (Neutral): Posisi netral, digunakan saat berhenti lama.
– D (Drive): Mode berkendara normal untuk jalan maju.
– D1/L (Low): Gigi rendah untuk turunan curam.
– 2/S (Second): Mode untuk jalan menanjak.
– 3/D3: Maju dengan batas gigi tertinggi di gigi 3.
Setiap mobil matic bisa memiliki konfigurasi transmisi yang berbeda, tergantung merek dan modelnya. Oleh karena itu, memahami fungsinya sangat penting bagi pengemudi agar berkendara tetap aman dan nyaman.
Kesimpulannya, memindahkan tuas ke N saat berhenti lama lebih direkomendasikan untuk alasan keamanan. Namun, jika hanya berhenti sebentar, mempertahankan di D dengan rem tetap diinjak masih bisa dilakukan. Bagaimana dengan Anda? Tim D atau N saat berhenti di lampu merah?