Kostatv.id – Jasa Marga telah mengeluarkan prediksi terkait puncak arus balik tahun 2024, yang diperkirakan akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idulfitri atau pada Senin, 15 April 2024.
Diperkirakan jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama akan mencapai 296 ribu kendaraan menuju Jabotabek, meningkat 11,7% dari tahun sebelumnya atau naik 127,8% dari volume normal.
Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk melayani arus balik tersebut, berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya. Tujuan utama adalah memastikan perjalanan yang lancar, aman, nyaman, dan selamat bagi pengguna jalan.
“Dengan lonjakan kendaraan terutama dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, perhatian khusus difokuskan pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, titik pertemuan kendaraan dari kedua arah tersebut,” jelas Subakti.
Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan volume lalu lintas di titik ini diperkirakan akan mencapai 247,3% dari normal dan meningkat 18,4% dari puncak balik Lebaran tahun sebelumnya.
Baca: Ganjil Genap: 4.031 Kendaraan Pemudik Terjaring Tilang E-TLE
Menghadapi waktu arus balik yang lebih singkat, Jasa Marga bersama pemerintah dan masyarakat diminta untuk maksimal dalam mendistribusikan lalu lintas agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu.
Pergerakan arus balik diperkirakan akan mulai meningkat pada H+2 hingga H+4 Hari Raya Idulfitri, yaitu dari Sabtu, 13 April 2024, hingga Senin, 15 April 2024. Selain itu, akan ada diskon tarif tol di pertengahan pekan berikutnya untuk mendorong perjalanan lebih awal.
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada rentang H1 sampai H+7 (10-18 April 2024) di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama akan mencapai 1,87 juta kendaraan, meningkat 1,4% dari tahun sebelumnya.
Kendaraan tersebut berasal dari berbagai arah, dengan mayoritas dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), diikuti oleh arah Barat (Merak) dan arah Selatan (Puncak).











