KOSTATV.ID – BOGOR – Tragedi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2/2025) yang menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya terungkap disebabkan oleh truk pengangkut galon yang mengalami rem blong. Polisi memastikan truk tersebut melanggar aturan dengan membawa muatan overload hingga 12 ton dan melaju di atas batas kecepatan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB ketika truk yang dikemudikan Bendi Wijaya melaju dari KM 42 menuju GT Ciawi 2. Kehilangan kendali akibat rem yang tidak berfungsi optimal, truk menghantam sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol, memicu tabrakan beruntun dan kebakaran hebat.
Rem Tidak Standar dan Muatan Overload
Investigasi polisi mengungkap bahwa truk melaju dengan kecepatan 90-100 km/jam, melampaui batas maksimal 80 km/jam di Tol Jagorawi. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Edwin Affandi menyatakan kecepatan truk bahkan tercatat melebihi 100 km/jam berdasarkan rekaman CCTV dan analisis TAA (Traffic Accident Analysis).
Selain itu, rem truk diketahui sudah tidak standar pabrik, sehingga daya cakramnya tidak optimal dalam menghentikan laju kendaraan. “Dengan adanya kelebihan muatan dan kurangnya daya cakram rem, kendaraan tidak bisa dikendalikan dengan baik,” ungkap Kombes Edwin.
Baca: Tol Cipularang Rawan Kecelakaan? Ini Penjelasan Jasa Marga
Polisi juga menemukan fakta bahwa truk mengalami overload hingga 12 ton, dua kali lipat dari kapasitas maksimal 12 ton yang seharusnya. “Truk itu mengangkut sekitar 24 ton muatan berdasarkan perhitungan di lapangan,” lanjutnya.
Sopir Loncat Sebelum Tabrakan
Sesaat sebelum kecelakaan, sopir truk Bendi Wijaya dilaporkan meloncat keluar dari kendaraannya. Ia termasuk dalam sebelas orang yang terluka akibat kecelakaan tersebut. Polisi masih mendalami lebih lanjut keterangan sopir dan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini kembali menyoroti bahaya truk over dimension over loading (ODOL) di jalan tol. Menteri Pekerjaan Umum sebelumnya telah menyatakan bahwa truk ODOL menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di GT Ciawi 2.
Polisi mengingatkan pentingnya perawatan rem dan kepatuhan pada batas muatan untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.











