KOSTATV.ID – JAKARTA – Isu Liga Korupsi Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Istilah ini merujuk pada daftar kasus korupsi dengan nilai kerugian negara terbesar.
Terbaru, kasus dugaan korupsi tata kelola BBM yang melibatkan anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga, diperkirakan merugikan negara hingga Rp193,7 triliun, langsung menempati posisi kedua dalam daftar tersebut.
Berdasarkan data yang tersebar di berbagai platform, Liga Korupsi Indonesia mencatat 12 kasus terbesar yang bukan hanya menguras keuangan negara, tetapi juga berdampak luas secara sosial. Berikut beberapa kasus yang mendominasi daftar ini:
1. Pertamina Patra Niaga – Rp193,7 Triliun hingga Rp968,5 Triliun
Kasus ini melibatkan dugaan penyalahgunaan BBM subsidi dan tata kelola minyak mentah oleh Pertamina dan anak perusahaannya sejak 2018-2023.
Jika pola yang sama terjadi sejak 2018, maka total kerugian negara selama lima tahun bisa mencapai Rp968,5 triliun, mendekati Rp1 kuadriliun. Namun, perhitungan ini masih membutuhkan analisis lebih lanjut.
2. PT Timah – Rp26 Triliun hingga Rp300 Triliun
Kasus korupsi yang melibatkan industri tambang ini memiliki selisih angka kerugian yang besar, bergantung pada hasil investigasi yang terus berjalan.
3. BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) – Rp138 Triliun
Kasus lama yang hingga kini masih menyisakan kerugian besar bagi negara dan belum sepenuhnya terselesaikan.
4. PT Duta Palma Group – Rp78 Triliun
Terkait penyerobotan lahan, kasus ini mendapat sorotan tajam karena dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.
5. PT TPPI – Rp37,8 Triliun
Baca: Kejagung Pertimbangkan Pemeriksaan Ahok dalam Kasus Korupsi Pertamina
Kasus korupsi di sektor migas ini melibatkan dua terdakwa dengan nilai kerugian yang fantastis.
6. PT Asabri – Rp22,78 Triliun
Kasus penyimpangan dana investasi yang menyeret sejumlah nama besar di industri keuangan.
7. PT Jiwasraya – Rp16,81 Triliun
Salah satu skandal terbesar di sektor asuransi dengan dampak luas bagi para nasabah.
8. Musim Mas – Rp12 Triliun
Kasus korupsi minyak goreng yang melibatkan pejabat Kementerian Perdagangan dan eksekutif perusahaan.
9. Garuda Indonesia – Rp9,37 Triliun
Kasus suap pengadaan pesawat yang menyeret mantan Direktur Utama Emirsyah Satar.
10. Proyek BTS 4G Kemkominfo – Rp8,03 Triliun
Kasus yang menjerat eks Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, terkait pembangunan menara BTS 4G.
Besarnya angka kerugian yang diakibatkan dari kasus-kasus ini menunjukkan betapa masifnya praktik korupsi di Indonesia. Publik kini menunggu langkah tegas pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut.