Politik

Perjalanan Karier Irene Umar Menuju Posisi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif

×

Perjalanan Karier Irene Umar Menuju Posisi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini
Perjalanan Karier Irene Umar Menuju Posisi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif
Doc. Foto: Tribrata News - Polri

KOSTATV.ID – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Irene Umar sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10) di Istana Merdeka, Jakarta.

Irene, yang memiliki latar belakang profesional di sektor perbankan dan ekonomi kreatif, kini akan mendampingi Teuku Riefky Harsya sebagai bagian dari kabinet tersebut.

Lahir pada 1984, Irene Umar merupakan lulusan Ekonomi dari President University dengan IPK 3.88 dan predikat Magna Cum Laude. Selama masa kuliah, ia berhasil mendapatkan beasiswa yang membantunya meraih prestasi akademik.

Setelah lulus pada 2008, Irene memulai kariernya sebagai konsultan dan bekerja di perusahaan aset sebelum bergabung dengan Standard Chartered Bank dalam program management trainee.

Karier Irene di Standard Chartered Bank berkembang pesat, dimulai dari posisi junior hingga menjadi Associate di Dubai pada 2010, lalu meraih posisi Associate Director di Singapura pada 2014.

Kemudian setelah hampir tujuh tahun berkarir di sektor perbankan internasional, Irene memilih untuk kembali ke Indonesia pada 2015 dan bergabung dengan Yayasan Universitas Presiden sebagai Direktur.

Selain karier di sektor keuangan, Irene juga berkiprah di dunia pendidikan dan kewirausahaan. Ia mendirikan ONE (Our Nation Education), sebuah lembaga yang menghubungkan organisasi nirlaba dengan sektor korporat.

Baca: Transformasi Isyana Bagoes Oka dari Dunia Penyiaran ke Kursi Pemerintahan

Pada saat yang sama, ia juga menjadi Managing Partner di Discovery Nusantara Capital, sebuah perusahaan dana ventura yang bergerak di bidang teknologi.

Jejak karier Irene semakin meluas ketika ia terjun ke dunia ekonomi kreatif. Irene pernah berkecimpung di sektor kuliner, lalu mengelola bisnis yang menggunakan tisu sebagai aksesori dan alat promosi, serta yang terbaru, mengembangkan W3GG (dulu YGG SEA), sebuah perusahaan yang berfokus pada game online dan blockchain.

Sebagai CEO dan Pendiri W3GG, Irene telah berkomitmen untuk mendorong adopsi Web3 di Asia Tenggara. W3GG, yang bekerja sama dengan Yield Guild Games (YGG), berinvestasi dalam aset NFT untuk game blockchain.

Misi perusahaan ini adalah memberdayakan komunitas untuk belajar, berkembang, dan berwirausaha, tidak hanya di industri game tetapi juga di berbagai sektor lainnya.

Kini, dengan pengalamannya yang luas di berbagai sektor, Irene Umar menjadi salah satu dari 56 orang yang diminta oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk menjadi Wakil Menteri atau pejabat sederajat di kabinet Merah Putih.

Irene diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!