Kostatv.id – PT PLN (Persero) mengumumkan rencananya untuk mengembangkan hingga 2.000 tiang listrik yang akan difungsikan sebagai charger mobil listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengungkapkan hal tersebut setelah dilakukannya uji coba pemasangan SPKLU di tiang listrik.
“Insya Allah tahun (2024) ini kami akan menambah lagi 2.000 SPKLU pada tiang listrik yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi pada acara Konferensi Pers PEVS 2024, Rabu (24/4/2024).
Edi menjelaskan bahwa langkah ini adalah upaya perusahaan untuk mempercepat penambahan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. PLN juga membuka kemitraan untuk mengembangkan SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di dalam negeri.
Baca: Pemerintah Pastikan SPKLU Aman untuk Mudik Lebaran 2024
“Kami juga terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder seperti Periklindo untuk mengedukasi masyarakat agar beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, PLN juga gencar mensosialisasikan keunggulan kendaraan listrik dibanding kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat. Ini sejalan dengan agenda transisi energi yang digulirkan Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060.
PLN sendiri diketahui telah mengoperasikan lebih dari 1.299 unit SPKLU, 9.800 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 1.900 SPBKLU di Indonesia.
“Ketersediaan Infrastruktur EV ini sudah sangat mencukupi, di mana bisa kita lihat pemudik EV tahun ini yang meningkat 5 kali lipat dari tahun sebelumnya dapat mudik dengan nyaman, tanpa masalah, tidak ada keluhan dan antrian yang menumpuk,” tandasnya
