Kostatv.id – Nasional Demokrat (NasDem) telah mengumumkan keputusannya untuk berkoalisi dengan kubu pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan tersebut diungkapkan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem, setelah pertemuan dengan Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (25/4) yang lalu.
“Dengan tegas, NasDem menyatakan kembali dukungan kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Saat ini, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum memberikan kepastian apakah mereka akan bergabung dengan pemerintah atau tetap berada di kubu oposisi.
Selain NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberikan isyarat bahwa mereka cenderung merapat ke kubu pemerintahan Prabowo. Hal ini diindikasikan oleh pernyataan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar.
“Pertanyaan mengenai pertemuan kemarin (dengan Prabowo), menurut saya, sudah tidak perlu dijawab karena sudah sangat jelas. Sudah jelas terpampang begitu masih ditanyakan lagi, itu menunjukkan keraguan,” kata Cak Imin, Kamis (25/4), sebagaimana dilansir dari laman detikcom.
Baca: Analisis Kekuatan Pendukung Prabowo-Gibran di DPR 2024-2029
NasDem dan PKB sendiri adalah partai yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin dalam Pilpres 2024.
Menurut perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada delapan partai yang berhasil melewati ambang batas parlemen dengan perolehan suara di atas 4%. Partai-partai tersebut termasuk PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN.
Partai yang menjadi bagian dari koalisi pasangan Prabowo-Gibran antara lain Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, dengan total perolehan suara gabungan mencapai 65.547.525 atau setara dengan 43,18%.
Sementara itu, partai yang tidak bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran adalah PDIP, PKB, NasDem, dan PKS.
Dengan bergabungnya NasDem, total suara koalisi pemenang mencapai 52,84%.
Apabila PKB juga bergabung nantinya, maka koalisi pemerintahan akan semakin menguat dengan perolehan suara legislatif mencapai 63,46%.