Kostatv.id – Rio Reifan, seorang publik figur terkenal dalam industri hiburan tanah air, kembali menjadi sorotan publik atas keterlibatannya untuk kesekian kalinya dalam kasus peredaran narkoba.
Terhitung sudah lima kali Rio Reifan terjerat hukum atas kasus penyalahgunaan narkotika. Kasus-kasus sebelumnya, terjadi pada tahun 2015, 2017, 2019, dan 2021.
Meskipun begitu, seperti kasus itu tidak sepenuhnya memberikan efek jera bagi Rio Reifan yang kini justru kembali terjerat dalam jaringan penyalahgunaan narkoba.
Rio Reifan sendiri ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, pada Jumat (26/4) malam di kediamannya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam operasi yang dilancarkan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mencakup sabu, ekstasi, alprazolam, dan metamfetamin.
Rio Reifan, dalam kejadian ini, tidak lagi mempertahankan dirinya dari dakwaan yang menimpa. Sebaliknya, dia mengaku ‘khilaf’ setelah terciduk untuk yang kelima kalinya terkait kasus yang sama.
Baca: Ditangkap untuk Ketiga Kalinya, Ammar Zoni Kini Jadi Tersangka Lagi Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, menyatakan bahwa Rio Reifan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Meskipun demikian, kondisi kesehatannya harus dipastikan terlebih dahulu sebelum penahanan dilakukan.
“Kami juga tengah menginvestigasi asal-usul narkoba yang ditemukan bersama Rio Reifan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, menunjukkan bahwa ada pelaku lain yang kini menjadi target pencarian terkait pasokan narkoba tersebut,” jelasnya.
Rio Reifan, dalam kasus terbarunya, terbukti mengonsumsi berbagai jenis narkoba, termasuk sabu, metamfetamin, ekstasi, dan alprazolam.
Meskipun sebagian pihak mungkin berharap untuk memberikan kesempatan rehabilitasi kepada Rio Reifan, namun Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Indrawienny Panjiyoga, menegaskan bahwa proses hukum akan tetap dijalankan.
Dengan lima kasus yang melibatkannya, kepolisian akan melanjutkan proses penyidikan, sementara keputusan akhir akan diserahkan kepada pengadilan.