Sosial

Menlu Retno Marsudi Pimpin Rapat Bahas Perlindungan WNI di Ankara

×

Menlu Retno Marsudi Pimpin Rapat Bahas Perlindungan WNI di Ankara

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memimpin rapat penting di Ankara bersama Kepala Perwakilan negara-negara rawan konflik. Fokus pembahasan adalah perlindungan WNI di wilayah yang rawan konflik.

“Situasi Timur Tengah sangat dinamis, kita tahu semua. Kita terus berusaha agar de-eskalasi terjadi. Namun demikian, kita juga harus mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan terhadap WNI, dengan dasar pemikiran inilah maka Rakor dengan beberapa Kepala Perwakilan terkait diadakan di Ankara dan saya pimpin langsung,” ujar Retno dalam press briefing yang dilihat, Jumat (3/5/2024).

Dalam rapat tersebut, dibahas secara mendalam mengenai dinamika situasi wilayah rawan konflik saat ini. Data yang disampaikan menunjukkan ada ribuan WNI yang tinggal di wilayah-wilayah tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

– Yordania: 1.524 WNI

– Tepi Barat dan Israel: 131 WNI

– Mesir: 15.708 WNI

– Lebanon: 217 WNI dan 1.232 personil Satgas UNIFIL

– Suriah: 2.361 WNI

– Irak: 796 WNI

– Yaman: 4.866 WNI

Baca: Menlu Retno Marsudi ‘Walk Out’ di Sidang PBB: Sikap Tegas Dukung Palestina

“Kita juga bahas mengenai persiapan evakuasi jika situasi memburuk. Persiapan matang selalu diperlukan dan menjadi utama sehingga kita tidak tergagap jika situasi memburuk,” ucap Retno.

Selain itu, Retno juga membagikan kegiatan terakhirnya di Ankara, termasuk pertemuan dengan para Konsul Kehormatan RI di Turki. Di sana, Retno menunjuk 5 konsul kehormatan yang terdiri dari warga negara Turki untuk membantu perlindungan WNI dan mempromosikan kerja sama ekonomi.

“Turki adalah negara dengan luas wilayah yang besar. Dengan luasnya wilayah, maka upaya untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia akan lebih sulit dilakukan jika hanya ditopang dari KBRI Ankara dan KJRI Istanbul,” tuturnya. 

Oleh karena itu, kata Retno, Pemerintah Indonesia telah menunjuk 5 Konsul Kehormatan. Mereka adalah warga negara Turki yang diberi tugas khusus oleh Pemerintah Indonesia untuk membantu pelindungan WNI dan juga membantu promosi kerja sama ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!