Peristiwa

Gelombang Panas Melanda Asia, Bagaimana dengan Indonesia?

×

Gelombang Panas Melanda Asia, Bagaimana dengan Indonesia?

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Sejumlah negara di Asia, termasuk Vietnam, Thailand, Myanmar, Bangladesh, hingga India, dilanda gelombang panas yang parah. Namun, apakah Indonesia juga mengalami fenomena serupa?

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa suhu maksimum di Indonesia telah mencapai 37.0 derajat Celcius pada tanggal 27 April 2024. Namun, apakah ini dapat disebut sebagai gelombang panas?

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena suhu panas di Indonesia bukanlah gelombang panas. 

“Hal ini terjadi karena posisi semu matahari yang berada dekat dengan khatulistiwa pada bulan April, menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia terasa cukup tinggi saat siang hari.” jelas Guswanto.

Guswanto menekankan bahwa gelombang panas umumnya terjadi di wilayah lintang menengah hingga tinggi, di belahan bumi bagian utara dan selatan, yang memiliki massa daratan luas. 

Baca: BMKG: Meski Tak Gelombang Panas, Indonesia Siapkan Antisipasi Dini

“Indonesia, dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas, tidak memenuhi syarat-syarat tersebut,” ungkapnya.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan bahwa bulan April merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. 

Dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, dan fenomena hujan es, yang biasanya terjadi pada sore hingga menjelang malam hari.

Dengan penjelasan dari BMKG, dapat dipahami bahwa meskipun suhu di Indonesia terasa panas, hal tersebut bukanlah gelombang panas seperti yang terjadi di beberapa negara tetangga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!