Kostatv.id – Di tengah keindahan Dataran Tinggi Dieng, tersembunyi sebuah destinasi wisata yang memukau bernama Bukit Sikunir. Sama mempesonanya dengan Gunung Prau yang terkenal, Bukit Sikunir mempersembahkan pesona alam yang luar biasa, memikat para petualang untuk datang dan merasakan pengalaman tak terlupakan.
Berada di ketinggian 2.300 mdpl, Bukit Sikunir menghadirkan panorama alam yang menakjubkan, terutama saat golden sunrise, di mana matahari terbit menyebar keemasan di antara barisan gunung.
Diklaim sebagai pesona golden sunrise terbaik se-Asia Tenggara, momen ini telah menarik perhatian banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Tak heran, alasan utama orang berkunjung ke Bukit Sikunir adalah untuk menyaksikan keindahan matahari terbit yang memukau. Rasa lelah dari pendakian seolah lenyap begitu mereka disuguhi panorama indah tersebut.
Saat matahari naik dengan gemilangnya, bukit Sikunir berubah menjadi lautan warna oranye yang mempesona, menyerupai air kunyit. Fenomena alam ini memberi inspirasi pada masyarakat setempat untuk menamainya “Sikunir”, yang berasal dari kata kunyit.
Namun, bukan hanya perubahan warna yang memukau. Momen golden sunrise di Bukit Sikunir menjadi saksi bisu keagungan alam dan kekuatan matahari terbit.
Kehangatan cahayanya mengelilingi bukit, membangkitkan semangat para pendaki yang telah menantinya sejak subuh. Paduan warna oranye dan keemasan, dihiasi oleh siluet gunung-gunung di kejauhan, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.
Daya tarik luar biasa dari Bukit Sikunir mampu menarik perhatian banyak wisatawan. Banyak di antaranya bahkan bersedia melakukan pendakian dini hari demi menikmati keindahan matahari terbit di bukit ini. Bagi yang tertarik, pendakian direkomendasikan mulai pukul 03.00 hingga 05.00 WIB.
Baca: Menelusuri Pesona Botik Resort di Pulau Bocek
Meski terletak di dataran tinggi, pendakian ke puncak Bukit Sikunir tidaklah sulit. Hanya memerlukan waktu 30-45 menit berjalan kaki untuk mencapai puncaknya. Namun, bagi yang ingin menikmati pendakian dengan santai, bisa memakan waktu hingga 1 jam.
Selain menikmati golden sunrise, pengunjung juga disuguhi pemandangan delapan gunung yang mengelilingi bukit. Jejeran gunung yang terlihat jelas, seperti Gunung Prau, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing, menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan.
Rute menuju Bukit Sikunir pun tidak begitu sulit. Dari Alun-alun Wonosobo, perjalanan ke Dataran Tinggi Dieng memakan waktu sekitar 50 menit dengan kendaraan. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Desa Sembungan, pintu gerbang menuju ke Bukit Sikunir.
Meskipun tidak jauh, perjalanan ke Desa Sembungan memakan waktu sekitar 15 menit karena jalannya berkelok-kelok dan agak menanjak. Namun, suasana alam yang memukau di sepanjang perjalanan membuatnya seolah berjalan cepat.
Saat tiba di Desa Sembungan, pengunjung disambut oleh gapura yang mirip candi dengan tulisan “Selamat Datang di DESA SEMBUNGAN”, menandakan telah memasuki Kawasan Wisata Bukit Sikunir Dieng. Di sini, mereka bisa memarkir kendaraan dan membeli tiket masuk seharga Rp5.000 perorang.
Bukit Sikunir buka setiap hari selama 24 jam, menyediakan kesempatan bagi siapa pun yang ingin mengunjunginya, baik pada pagi, siang, sore, maupun malam hari. Namun, untuk keamanan, disarankan untuk tidak melakukan pendakian sendirian.
Tidak hanya menawarkan panorama alam yang memesona, Bukit Sikunir juga menyediakan berbagai fasilitas bagi para pengunjung, termasuk penginapan, mushola, toilet, area camping, warung makan, dan tempat parkir kendaraan.
Akan tetapi, pengunjung juga diingatkan untuk menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang berlaku selama berkunjung ke Bukit Sikunir.