KOSTATV.ID – BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi melantik Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya masa jabatan 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/6/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-2342 Tahun 2025 tentang Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, serta Keputusan Nomor 100.1.2.3-2343 Tahun 2025 mengenai Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan sejumlah pesan penting kepada pasangan kepala daerah terpilih tersebut. Ia mengingatkan agar kantor pemerintahan tidak dipenuhi oleh tim sukses.
“Tim sukses hanya sampai hari ini. Setelah itu, struktur yang berjalan adalah struktur pemerintahan dan jabatan resmi. Yang bekerja adalah aparat negara, bukan tim sukses,” tegas Dedi.
Dedi juga mengajak Cecep dan Asep untuk menjadi pemimpin teladan bagi seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Tasikmalaya. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang aktif dan menjadi contoh, karena meski sudah ada sistem dan aparat, pelaksanaan perintah seringkali tidak berjalan cepat tanpa teladan dari pemimpinnya.
Baca: Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Anak ke Barak Dikritik Berbagai Pihak
“Di pemerintahan itu ada sistem dan juga aparat, mulai dari Sekda sampai dengan pegawai. Namun, belum tentu perintahnya bisa dilaksanakan dengan cepat. Oleh karena itu, harus turun, dicontohkan, dan dipelopori,” tambahnya.
Terkait pembangunan, Gubernur menargetkan agar Pemkab Tasikmalaya dapat melakukan betonisasi jalan hingga pelosok desa dalam tiga tahun ke depan. Penataan pasar juga menjadi fokus utama agar menjadi lebih rapi dan teratur.
“Kabupaten Tasikmalaya adalah kabupaten multi-produksi, dengan berbagai potensi yang bisa dikembangkan sebagai kekuatan ekonomi daerah. Jangan ragu menjadikan produktivitas rakyat sebagai kekuatan utama,” tambah Dedi.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian Gunung Galunggung. “Galunggung adalah ‘Galuh Nu Agung’, yang berarti rasa, cinta, dan hati masyarakat Tasik. Jika alamnya rusak akibat aktivitas tambang, maka ekosistem pertanian, perikanan, dan kehidupan masyarakat akan terdampak,” pungkasnya.
Pelantikan ini menandai dimulainya masa kepemimpinan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya selama lima tahun ke depan.
