Kostatv.id – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di seluruh Indonesia.
Langkah tersebut didukung dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 45 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Aparatur Sipil Negara Daerah.
Mengatasi keterlambatan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I tahun 2024, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, menegaskan bahwa Ditjen GTK aktif mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menyalurkan dana TPG ke rekening para guru.
Ia juga menekankan pentingnya agar dana TPG dapat tersalurkan tepat waktu, yakni dalam batas waktu 14 hari kerja sejak dana TPG diterima di rekening Kas Umum Daerah.
“Dalam konsistensi kami untuk memastikan proses distribusi TPG berjalan lancar, kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Pemda,” ujar Nunuk Suryani dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir dari laman Infopublik pada Jumat (10/5/2024).
Baca: PMM Revolusioner! Pengelolaan Kinerja Guru Lebih Efisien dan Terpadu
Nunuk melaporkan bahwa hingga minggu ke-2 bulan Mei 2024, baru 26 Pemda yang telah berhasil menyalurkan dana TPG ke rekening guru.
Sementara itu, 297 Pemda masih dalam proses penyaluran, dan 223 Pemda masih menunggu penyaluran dana dari Kas Negara ke Kas Umum Daerah setelah mendapat rekomendasi percepatan dari Kemendikbudristek melalui Ditjen GTK.
Ditjen GTK juga aktif memastikan kelancaran penyaluran TPG ke depan dengan mendorong satuan pendidikan untuk memperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan mengisi pemenuhan beban kerja guru untuk verifikasi dan validasi.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa para guru yang memenuhi syarat akan menerima dana TPG sesuai tenggat waktu yang ditentukan, sehingga dapat menghindari terjadinya keterlambatan pencairan yang serupa di masa mendatang.
