Kostatv.id – Tragedi banjir bandang di Sumatra Barat telah menelan korban jiwa. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa telah tercatat 37 orang meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
Pernyataan tersebut disampaikan Abdul Malik dalam keterangan resminya pada Minggu petang, 12 Mei 2024.
“Korban yang ditemukan tersebar di tiga titik, yakni Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batusangkar Tanah Datar, dan RS Bhayangkara. Beberapa korban telah dibawa oleh keluarga untuk disemayamkan,” jelas Abdul Malik.
Banjir bandang juga menyebabkan terputusnya ruas jalan. Wakapolda Sumatra Barat, Brigjen Guguh Setiyono, mengungkapkan bahwa jalan yang terputus terletak sekitar kilometer 64.
Baca: Tragedi Banjir dan Longsor Sulsel: 9 Korban Tewas!
“Jalan tersebut amblas ke sungai dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalan yang sangat rusak berat membutuhkan waktu yang cukup untuk perbaikannya,” ungkap Guguh.
Akses jalan melalui Malalak Padang Pariaman juga terhambat karena tertimbun material longsor. Guguh Setiyono menjelaskan bahwa upaya membersihkan jalur tersebut sedang dilakukan.
Bagi masyarakat yang ingin menuju Kota Bukittinggi dari Kota Padang, Guguh Setiyono merekomendasikan jalur melalui Sitinjau. Meskipun demikian, dia menegaskan agar tetap berhati-hati mengingat kondisi jalan yang tidak stabil akibat bencana alam yang melanda.