Kostatv.id – Tim gabungan penertiban juru parkir liar yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah tegas dengan menindak 127 juru parkir liar di minimarket sepanjang dua hari pada 15-16 Mei 2024.
“Total juru parkir liar yang ditangkap dalam operasi penertiban yang dilakukan oleh Tim Gabungan Pemprov DKI Jakarta dari tanggal 15 Mei sampai 16 Mei 2024 adalah sebanyak 127 orang,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Menurut Syafrin, operasi penertiban dilakukan secara serempak oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Dishub DKI Jakarta, Satpol PP, dan TNI/Polri. Pada tanggal 15 Mei 2024, sebanyak 55 juru parkir liar berhasil ditangkap, sedangkan pada tanggal 16 Mei 2024, jumlah yang ditangkap meningkat menjadi 72 orang.
“Pada tanggal 15 Mei, operasi berhasil menangkap 55 orang juru parkir liar di berbagai pusat perbelanjaan dan minimarket di wilayah Jakarta. Kemudian, pada tanggal 16 Mei, sebanyak 72 orang berhasil ditangkap di 66 lokasi yang berbeda,” jelasnya.
Proses penindakan dilaksanakan secara simultan di lima wilayah Jakarta mulai pukul 08.30 WIB. Tindakan yang diambil oleh tim penertiban termasuk pembinaan secara persuasif dan humanis, dengan memberikan surat pernyataan kepada para pelanggar.
Berikut adalah lokasi penertiban pada tanggal 16 Mei 2024:
1. Tingkat Provinsi
– Ruko Bersama Utan Panjang Timur
– Alfamidi Bendungan Jago 2
– Indomart Sumur Batu Raya
– Alfamidi Bendungan Jago 1
– Alfamidi Sumur Batu
– Alfamart Jiung
– Alfamidi 2
– Indomart Bendungan Jago
– Alfamart Bendungan Jago 2
Total juru parkir liar yang ditangkap: 9 orang
Baca: Pajak Parkir Turun 25% Menjadi 10% di Kota Tasikmalaya, Bagaimana Dampaknya?
2. Tingkat Kota Jakarta Pusat
– Alfamart Jalan Letjend Suprapto 5
– Alfamidi Jalan Garuda
– Indomaret Raden Saleh
– Alfamart Jalan Raden Saleh Raya
– Polsek Kemayoran
– Alfamidi Utan Panjang
– Mixue Sumur Baru
– Alfamart Garuda
– Indomaret Howitzer
– Alfamart Cisadane
– Indomaret Bendungan Jago
Total juru parkir liar yang ditangkap: 14 orang
3. Tingkat Kota Jakarta Utara
– Alfamart Walang Raya
– Indomaret Jalan Anjungan
– Alfamart GG Mesjid
– Alfamidi Walang 3
– Alfamart Alur Laut
– Indomaret Alur Laut
– Indomaret Jalan Murtadlo
– Alfamart Jalan Plumpang Raya
– Indomaret Jalan Plumpang
– Alfamart Plumpang
– Alfamart Plumpang
Total juru parkir liar yang ditangkap: 11 orang
4. Tingkat Kota Jakarta Barat
– Alfamidi Utama Raya Cengkareng
– Alfamart Meruya
– Alfamidi Cengkareng
– Alfamart Utama Raya
– Alfamart Depan RSUD
– Alfamart Pegadaian Cengkareng (samping Polsek)
– Indomaret BRI Utama Raya
– Alfamart BRI Utama Raya
– Indomaret Meruya Utara
– Alfamart Parkir RSUD Cengkareng
– Indomaret Sekolah Al-Huda
– Alfamart Parkir RSUD Cengkareng
– Indomaret Pesanggrahan
– Indomaret Meruya
– Indomaret Utan Raya
Total juru parkir liar yang ditangkap: 15 orang
Baca: Pemerintah Daerah Batasi Study Tour Pasca Tragedi Bus Maut
5. Tingkat Kota Jakarta Selatan
– Indomaret Guru Mghi
– Alfamart Guru Mghi
– Indomaret Setiabudi Raya
– Indomaret Karet Pedurenan 68A
– Alfamart Karet Pedurenan 45
– Alfamart Jalan KH Abdullah Syafei (Dekat Bakso NIKI)
– Indomaret Jalan KH Abdullah Syafei (samping Restoran Sederhana)
– Alfamidi Jalan KH Abdullah Syafei (Seberang Fly Over Tebet)
– Indomaret Point Jalan Soepomo (TL Mitsubishi)
– Indomaret Jalan Soepomo (samping KIMIA FARMA)
Total juru parkir liar yang ditangkap: 9 orang
6. Tingkat Kota Jakarta Timur
– Alfamidi Jalan Raya Pondok Gede (Kec Cipayung)
– Alfamidi Lubang Buaya Tikungan (Kec Cipayung)
– Alfamidi, Bambu Apus Jalan Bambu Apus Raya (Kec Cipayung)
– Alfamidi Gempol Jalan Gempol Raya (Kec Cipayung)
– Indomaret Ceger Jalan Bina Marga (Kec Cipayung)
– Ruko Jalan Gempol (Kec Cipayung)
– Alfamidi Ceger Jalan Raya Ceger (Cipayung)
– BRI Cililitan dan Apotek Cililitan (Kec Kramat Jati)
– Alfamidi Super Cililitan Besar (Kec Kramat Jati)
– Alfamidi Jalan Kerja Bakti (Kec Makasar)
Total juru parkir liar yang ditangkap: 14 orang
Operasi penertiban juru parkir liar melibatkan Dishub, Satpol PP, lima Wali Kota Administrasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Selain itu, juga terlibat Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Suku Dinas Perhubungan lima Wilayah Kota Administrasi, UP Parkir, dan TNI/Polri.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan ruang publik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan, tindakan ini dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman bagi warga Jakarta.