Kostatv.id – Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Prof. Yusril Ihza Mahendra, mengangkat isu perbincangan tentang kemungkinan penambahan jumlah kementerian di Indonesia. Dari informasi yang beredar, jumlah kementerian yang saat ini berjumlah 34, berpotensi meningkat menjadi 40.
Namun, Yusril menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada pembicaraan resmi terkait hal tersebut, baik dalam lingkup Koalisi Indonesia Maju maupun dari pasangan presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya belum mendengar secara resmi dari beliau (Prabowo, red.). Wacana yang beredar sekitar 40. Jadi, ada penambahan sekitar enam kementerian dari jumlah saat ini,” ujar Yusril dalam tanggapannya kepada wartawan di sela-sela Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP Partai Bulan Bintang, Jakarta.
Meskipun wacana tersebut tengah menjadi perbincangan, Yusril menegaskan bahwa pembahasan yang telah ada hingga kini hanya terfokus pada struktur kabinet.
Dalam konteks yang sama, Yusril juga menyampaikan dukungannya terhadap revisi Undang-Undang Kementerian Negara. Baginya, pembatasan jumlah kabinet dalam undang-undang tersebut menghambat presiden dalam melaksanakan program-programnya.
Baca: Yusril Ihza Mahendra Soroti Saran Djohan soal Kepala Daerah
“Presiden harus diberikan kebebasan untuk menentukan jumlah kementerian atau bahkan membubarkan kementerian yang ada, memperluas kewenangan, atau menggabungkan kementerian. Semua itu sepenuhnya kita serahkan kepada presiden,” ungkapnya.
Yusril menjelaskan bahwa di era sekarang, tugas presiden adalah mewujudkan program-program yang dijanjikan selama kampanye, bukan hanya melaksanakan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) seperti sebelumnya.
Dalam Musyawarah Dewan Partai PBB, agenda pelantikan presiden-wakil presiden periode 2024–2029, serta pembentukan kabinet dan pelantikannya, menjadi fokus perhatian. Rapat tersebut, yang dipimpin oleh Yusril, juga akan menetapkan jadwal Muktamar Ke-VI Partai Bulan Bintang.
“Saya berharap kita semua dapat bersikap besar, bersabar, dan menyampaikan pendapat dengan pikiran yang tenang dalam membahas berbagai agenda yang akan kita diskusikan dalam Musyawarah Dewan Partai ini, demi kepentingan dan kemaslahatan kita bersama,” tuturnya.
Musyawarah Dewan Partai dijadwalkan berlangsung hingga pukul 22.30 WIB. Dalam pembukaannya, Yusril didampingi oleh jajaran pengurus pusat Partai Bulan Bintang, termasuk Sekretaris Jenderal DPP PBB, Afriansyah Noor.