Kostatv.id – Keberadaan Linda, sahabat Vina, masih menjadi misteri besar. Setelah meninggalnya Vina dan Eky pada tahun 2016, Linda hilang tanpa jejak. Namun, baru-baru ini netizen berbondong-bondong mencari sosok Linda melalui berbagai platform media sosial, termasuk Facebook Vina.
Setelah delapan tahun menghilang, sosok yang diduga Linda muncul di akun TikTok @nuansa.luna, membeberkan alasan di balik kehilangannya.
“Kak saya hilang 8 tahun karena nyawa saya terancam, saya diteror di Facebook. Dulu kan jamannya Facebook ya belum ada TikTok,” tulis Linda dalam sebuah chat yang diposting di akun tersebut.
Dalam chat tersebut, Linda juga mengungkap bahwa ia harus pergi keluar pulau selama dua tahun untuk bersembunyi dari ancaman geng motor di Cirebon yang membabi buta.
Linda juga menjelaskan mengapa dirinya tidak hadir di pemakaman Vina. “Kalau orang nanya kenapa Linda nggak datang ke pemakaman atau ke rumah Vina. Jawabannya saya datang cuma baru sampai gang saya kerasukan,” ungkapnya.
Kerasukan arwah Vina membuat orang tua Linda harus menghubungi keluarga Vina agar Vina berhenti merasuki Linda. Dalam foto-foto yang diunggah di akun TikTok tersebut, Linda terlihat merangkul Pegi alias Perong, yang disebut sebagai pelaku utama pembunuhan dan pemerkosaan Vina.
Hubungan dekat Linda dengan Pegi menimbulkan banyak spekulasi di kalangan netizen, termasuk dugaan cinta segitiga yang berujung pada tragedi tersebut.
Baca: Pegi Alias Perong, Buron Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Berhasil Ditangkap
Di sisi lain, pada Selasa malam (21/5/2024), Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong di Bandung. Pegi, yang menjadi buronan sejak kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016, ditemukan tinggal di Bandung dan bekerja sebagai buruh bangunan.
Penangkapan tersebut juga dilakukan pihak kepolisian berdasarkan petunjuk dari para ahli dan saksi, serta bukti-bukti yang ada.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa identitas Pegi sedang diperiksa lebih lanjut untuk memastikan apakah ia telah berusaha mengubah identitasnya. “Informasi sementara pelaku sudah lama di Bandung namun masih kita dalami kemana saja selama 8 tahun,” kata Jules Abraham.
Penangkapan Pegi dan kemunculan sosok Linda kembali membuat kasus ini viral dan menarik perhatian publik. Netizen ramai-ramai mencari informasi lebih lanjut tentang Linda dan hubungannya dengan Pegi.
Polda Jabar juga berencana memanggil kembali keluarga korban dan para tersangka lainnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kombes Pol Jules Abraham Abast bahkan mengimbau kepada para tersangka yang masih buron untuk menyerahkan diri.
“Mengimbau kepada tiga tersangka yang masih DPO dan orang tua mereka, kami meminta agar mereka segera menyerahkan diri kepada kami sehingga kami dapat memproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya.