Pendidikan

PTN Indonesia: Perbandingan UKT 2023 dan 2024 di UI, Unram, dan Unmul

×

PTN Indonesia: Perbandingan UKT 2023 dan 2024 di UI, Unram, dan Unmul

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Uang Kuliah Tunggal (UKT) tengah menjadi sorotan dalam perbincangan publik belakangan ini. Berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia melaporkan kenaikan tarif UKT, yang menimbulkan protes dari kalangan mahasiswa maupun orang tua mereka.

Selain kenaikan tarif, sejumlah PTN juga melakukan perubahan pada pengelompokkan UKT. Namun, tidak semua PTN yang melakukan peningkatan tarif UKT juga mengalami kenaikan pada tarif UKT tertinggi mereka.

Berikut adalah beberapa PTN yang tidak menaikkan tarif UKT tertingginya, sebagaimana dilansir dari laman detik:

1. Universitas Indonesia (UI)

Meskipun banyak yang mengira bahwa UI mengalami kenaikan UKT, namun jika diperinci, tarif UKT tertinggi UI masih sama dengan tahun sebelumnya.

UKT tertinggi di UI, terletak pada Fakultas Kedokteran, yakni sebesar Rp20 juta. Hal ini sama dengan tarif UKT tertinggi UI tahun sebelumnya.

Namun, perbedaannya terletak pada pengelompokkan, yang tahun ini hanya dibagi menjadi 5 kelompok. Sementara pada tahun 2023, pengelompokkan UKT dibagi menjadi 11 kelompok.

Baca: Kenaikan UKT Picu Pembahasan Student Loan

2. Universitas Mataram (Unram)

Unram juga termasuk di antara PTN yang menaikkan tarif UKT pada beberapa program studinya. Namun, UKT untuk kelompok 1 dan 2 di Unram tidak mengalami kenaikan, yakni tetap sebesar Rp500 ribu dan Rp1 juta.

Kenaikan hanya terjadi pada kelompok 3-6 di beberapa program studi, seperti pada program studi S1 Akuntansi.

3. Universitas Mulawarman (Unmul)

Unmul juga melaporkan peningkatan tarif UKT pada beberapa program studi. Namun, tarif UKT tertinggi di Unmul masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp25 juta untuk S1 Kedokteran Gigi.

UKT tertinggi kedua di Unmul, yakni S1 Kedokteran, juga tetap sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp20 juta.

Namun, peningkatan tarif terlihat pada beberapa program studi lainnya, seperti pada program studi S1 Farmasi, yang sebelumnya terbagi menjadi 5 kelompok dan kini menjadi 6 kelompok, dengan tarif UKT tertinggi mencapai Rp15 juta.

Dengan berbagai perubahan dan peningkatan tarif UKT di beberapa PTN, terus muncul respons dari mahasiswa dan masyarakat luas, yang menyoroti dampak dari kebijakan tersebut dalam aksesibilitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!