Kostatv.id – Tiga koboi jalanan Surabaya yang telah menyebarkan ketakutan di jalanan akhirnya berhasil ditangkap dan dipamerkan ke publik oleh Polda Jawa Timur.
Terungkap bahwa ternyata aksi mereka yang menyerang warga itu semata-mata karena iseng, dipicu oleh obsesi terhadap game online.
Peristiwa ini bermula ketika sejumlah warga menjadi korban teror dari penembak misterius, dengan dua kejadian terjadi di jalan tol Waru arah Surabaya dan satu di Jalan Raya Babatan, Wiyung, Surabaya.
Setelah tiga koboi jalanan itu berhasil ditangkap, terungkap bahwa mereka sebenarnya telah melakukan aksi di empat lokasi berbeda.
Dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, tiga tersangka berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Nelson (20), seorang mahasiswa yang beralamat di Jemursari, Wonocolo, Surabaya; Jefferson (19), mahasiswa asal Sambikerep, Surabaya; dan seorang anak yang hanya dikenal dengan inisial J, warga Surabaya.
Baca: Bocah 14 Tahun Jadi Pelaku Penembakan di Mal Siam Paragon Bangkok: Apa Motifnya?
Ketika dimintai keterangan mengenai motif dari aksi penembakan tersebut, Totok Suharyanto, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, menyebut bahwa ketiga pelaku melakukan aksi tersebut semata karena iseng.
Mereka terinspirasi oleh permainan daring yang mereka mainkan. Selain itu, para pelaku memilih korbannya secara acak.
“Keterangan sementara dari ketiganya karena iseng saja. Cara pilih korban random (acak), ya,” ungkap Totok Suharyanto sebagaimana dilansir dari detikJatim, Senin (27/5/2024).
Dalam penyelidikan lebih lanjut, Totok menjelaskan bahwa ketiga tersangka mengakui sering bermain game online, meskipun mereka tidak tergabung dalam komunitas atau klub menembak. Mereka hanya memiliki obsesi terhadap permainan daring yang mereka mainkan di komputer pribadi mereka.