Sosial

Seruan ‘All Eyes on Rafah’ Viral di Media Sosial, Apa Penyebabnya?

×

Seruan ‘All Eyes on Rafah’ Viral di Media Sosial, Apa Penyebabnya?

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial dibanjiri seruan ‘All Eyes on Rafah’. Seruan ini dirilis untuk memprotes invasi Israel ke kota Rafah di Gaza.

Secara harfiah, ‘All Eyes on Rafah’ berarti ‘semua mata tertuju pada Rafah’. Yang unik, gambar seruan ini dihasilkan melalui artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, sehingga seruan ini bisa dengan masif dibagikan lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia.

“Ini mungkin menghindari beberapa moderasi otomatis pada platform, karena ini adalah gambar yang dihasilkan AI dan tidak ada apa pun di dalamnya yang sangat berbahaya atau kontroversial,” kata Matt Navarra, konsultan media sosial dan analis industri, kepada NBC News, dikutip TRT, Rabu (29/5/2024).

Dilaporkan bagaimana Meta, pemilik Facebook dan Instagram, diyakini telah menghapus video yang direkam oleh jurnalis Palestina yang meliput pembantaian Israel di Gaza. Seorang juru bicara Instagram mengakui bahwa perusahaan tersebut menghapus beberapa konten karena sifatnya yang kasar dan vulgar.

Lalu bagaimana asal mula seruan ini?

Baca: Semangka dan Perlawanan: Bagaimana Buah Ini Menginspirasi Solidaritas dengan Palestina?

Dikutip dari Forbes, slogan ‘All Eyes on Rafah’ diduga berasal dari omongan Rick Peeperkorn, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkantor di teritori Palestina. 

Pada Februari lalu, ia mengatakan “All Eyes on Rafah”, beberapa hari setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan rencana evakuasi di Rafah. Netanyahu kala itu menyebut Rafah merupakan satu-satunya area yang masih menjadi kekuatan grup militan Hamas.

Seruan ‘All Eyes on Rafah’ mengajak masyarakat dunia agar tak acuh terhadap genosida yang terjadi di Gaza. Seluruh dunia diminta benar-benar mengamati dan memantau perkembangan di Rafah, tempat pengungsian sekitar 1,4 juta warga Gaza.

Selanjutnya, berbagai organisasi dan kelompok negosiasi seperti Save the Children, Oxfam, American for Justice in Palestine Action, Jewish Voice for Peace, dan Palestine Solidarity Campaign mengulangi seruan ‘All Eyes on Rafah’ hingga menjadi viral dan memancing gerakan yang lebih besar.

Salah satu video yang populer di TikTok datang dari penyanyi pop berdarah Amerika-Palestina, Zach Matari. Ia mengunggah slogan tersebut di akun TikTok-nya dan menghimpun jutaan view.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!