Edukasi

10 Pantun Kasih Sayang Orang Tua yang Mengharukan

×

10 Pantun Kasih Sayang Orang Tua yang Mengharukan

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Kasih sayang orang tua merupakan kekuatan tak terhingga yang mengalir tanpa batas, menjadi pijakan tak tergantikan dalam perjalanan hidup seseorang.

Orang tua, penuh dedikasi, melahirkanku, membimbing langkahku, tanpa pamrih, tanpa syarat.

Kasih sayang itu hadir dalam kehadiran, dalam momen-momen yang berkualitas, dalam detik-detik yang tak terlupakan.

Sebagai anak, tanggung jawab membawa misi: membalas kasih sayang dengan tindakan dan ucapan, menjadi sinar di balik kepedihan.

Dalam ungkapan terima kasih, dalam sorotan mata yang tulus, kami menyatakan rasa cinta, penghargaan, tak terbatasnya kasih sayang.

Berikut adalah sepuluh contoh pantun yang mengusung tema kasih sayang orang tua, diambil dari sumber Diedit dan Pintarsiana.

1. Buah merah dari Papua

Paling enak si buah semangka

Patuhilah nasihat orang tua

Jika tak ingin jadi durhaka.

2. Gambar tabu jangan diunggah

Ranah hukum siap menjerat

Orang tua jangan disanggah

Agar selamat dunia akhirat.

Baca: 10 Pantun Kebaikan yang Menggetarkan Hati dan Jiwa

3. Kain batik dipakai berburu

Dekat kali ketemu buaya

Anak baik menghormati guru

Juga berbakti pada orang tua.

4. Goyang-goyang bunga di taman

Bunga selasih di atas gua

Kasih sayang yang paling nyaman

Adalah kasih orang tua.

5. Dari Padang ke Atambua

Bawa tikus dan juga kera

Kasih sayang orang tua

Sangat tulus tiada terkira.

6. Peta di buku tiada arahnya

Jalan ke seberang buat latihan

Anak yang patuh orang tuanya

Akan disayang oleh Tuhan.

7. Tali panjang tolong ikatkan

Tertiup angin melayang-layang

Doa tulus kita panjatkan

Untuk orang tua tersayang.

8. Tebu manis kesukaan Panda

Makan satu penuh nostalgia

Kasih sayang ayah dan bunda

Menjadikan hati rasa bahagia.

9. Gadis cantik remang-remang

Wajahnya semu namanya Mayang

Waktu kecil kita ditimang

Ayah dan ibu harus disayang.

10. Buah jambu ada sembilan

Baru didapat di kebun paman

Kasih ibu sepanjang jalan

Takkan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!