Kostatv.id – Gelombang pertanyaan dan protes melanda dunia sepak bola Indonesia ketika sejumlah pesepak bola nasional memunculkan kampanye kontroversial melalui akun Instagram resmi mereka. Tanda tanya besar berwarna abu-abu dengan latar belakang hitam menjadi simbol dari ungkapan, “ini sepak bola Indonesia?”
Nama-nama besar seperti kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, pemain sayap Persib, Febri Haryadi, serta gelandang PSIS, Septian David Maulana, menjadi pionir dalam memasang gambar serta tulisan yang menyentil. Mereka mengajukan pertanyaan, “Apakah ini kompetisi sepak bola Indonesia?”
Namun, satu suara yang berbeda muncul dari bek Borneo FC, Diego Michiels, yang menuliskan narasi yang mendukung penambahan kuota pemain asing dalam liga.
“Mohon maaf kawan-kawan di Liga 1 semua, tapi saya setuju jika ditambah kuota pemain asing demi kualitas liga naik,” tulisnya.
Baca: Kalah dari Irak, Indonesia Masih Berjuang Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tujuan pasti dari kampanye ini masih belum jelas, namun diduga kuat sebagai bentuk protes terhadap perubahan peraturan PT LIB mengenai kuota pemain asing Liga 1 untuk musim depan.
Peraturan baru tersebut memperbolehkan delapan pemain asing dalam satu klub, dengan enam di antaranya bebas berasal dari mana saja, dan dua di antaranya harus berasal dari Asia.
Hingga saat ini, PT LIB, PSSI, dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) belum memberikan tanggapan resmi terkait kampanye tersebut. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, hanya meminta waktu bagi para pemain untuk menyampaikan aspirasinya.
Peraturan sebelumnya, yang diterapkan pada musim 2023/2024, membatasi satu klub Liga 1 maksimal dapat merekrut enam pemain asing, dengan rincian satu pemain asing bebas, satu pemain asing Asia, dan satu pemain asing Asia Tenggara.