Kostatv.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan bahwa International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 telah berhasil mencapai lima penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan total nilai investasi mencapai Rp862 miliar.
“Dari forum ini, total investasi yang terkumpul mencapai Rp862 miliar, dan jika kita melihat total investasi dari kuartal pertama tahun 2024, hampir mencapai 1 miliar dolar AS,” kata Sandiaga dalam konferensi pers ITIF 2024 di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Kelima kerja sama investasi tersebut meliputi Pengelolaan Taman Parapuar antara Labuan Bajo Flores Balai Besar Pariwisata (BPOLBF) dan PT. Eigerindo Multi Produk Industri dan Penyediaan Tenaga Listrik di Labuan Bajo antara Badan Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) serta PT PLN (Persero) UIW NTT.
Kemudian Pemanfaatan Lake View yang Eksotis Aset Resor SR-08 antara Badan Pariwisata Danau Toba (BPODT) dan PT Agung Toba Nauli serta Pembangunan Kereta Gantung Wisata di Ciater antara PT. Kamara Citra Destinasi Indonesia, perwakilan Grup POMA, dan PT. Sari Bumi Mas (Grup Sari Ater).
Baca: Indonesia Raih Gelar Destinasi Ramah Muslim Terbaik 2024
Terakhir, Pembangunan Studio Alam Film Gamplong antara JTA International Investment Holding dan Rombongan dengan Hanung Bramantyo.
Selain itu, Sandiaga juga menyampaikan beberapa hasil penting dari ITIF tahun ini, termasuk pertemuan dengan UN Tourism yang menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan dalam industri pariwisata dunia.
Tak hanya itu saja, terdapat pertemuan dengan perwakilan Tiongkok yang menyetujui pilot project untuk satu destinasi, serta pertemuan dengan perwakilan India untuk menjajaki kerja sama ekonomi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
