Sosial

NU Dapat Tambang Batu Bara dari Pemerintah, Dukungan atau Kontroversi?

×

NU Dapat Tambang Batu Bara dari Pemerintah, Dukungan atau Kontroversi?

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Dalam upaya untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemerintah memberikan tambang batu bara kepada Nahdlatul Ulama (NU), sebuah langkah yang menciptakan perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dalam acara Pembukaan Pra Kongres VIII BEM PTNU Se-Nusantara di Universitas Islam As Syafi’iyah, Bekasi, pada Jumat (31/5/2024), Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan keputusan tersebut. 

“Kita akan memberikan konsesi batu bara yang cadangannya cukup besar kepada PBNU untuk dikelola dalam mengoptimalkan organisasi,” ujarnya.

Namun, keputusan ini tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pihak mempertanyakan legalitas dan dampak lingkungan dari langkah ini.

Menanggapi hal tersebut, Bahlil menegaskan bahwa tambang yang diberikan kepada NU merupakan hasil penciutan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). 

Baca: Jokowi: WIUPK Diberikan pada Badan Usaha, Bukan Langsung ke Ormas

“Menyangkut wilayah besar salah satu yang mau jelaskan pemberian ke PBNU adalah eks KPC. Tulis aja jangan malu-malu,” ungkapnya.

Meski begitu, jumlah produksi tambang dari wilayah tersebut belum diungkap. Bahlil hanya menyatakan bahwa penawaran prioritas dijadwalkan akan selesai pekan depan.

Langkah ini juga terjadi setelah terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024 yang merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Sementara itu, KPC sendiri merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Bakrie Grup. Sejak perpanjangan kontrak pada tahun 2021, KPC kini memiliki status Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari yang sebelumnya Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).

Dengan langkah ini, NU akan memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaan tambang batu bara, sementara masyarakat menantikan dampak positif yang akan dihasilkan dari investasi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!