Kostatv.id – Seorang pemilik rental mobil asal Jakarta, berinisial BH (52), tewas setelah dikeroyok oleh sekelompok orang di wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Kamis lalu.
Kejadian tragis ini bermula ketika BH bersama tiga orang lainnya, SH (28), KB (54), dan AS (37), berusaha mencari mobil rental yang hilang dengan menggunakan pelacakan GPS, yang mengarahkan mereka ke daerah Sukolilo.
Pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan tersebut tiba di lokasi dan menemukan mobil yang dicari. Mereka berupaya mengambil mobil tersebut menggunakan kunci cadangan. Namun, insiden terjadi saat warga yang melintas mengira mereka sedang mencuri mobil.
Teriakan maling pun mengundang kerumunan massa yang kemudian mengeroyok BH dan tiga rekannya. Akibatnya, mereka mengalami luka parah dan mobil yang mereka kendarai dari Jakarta juga dibakar massa.
Kapolresta Pati, Kombes Andhika Bayu Adhittama, menjelaskan bahwa pengeroyokan dipicu oleh teriakan maling dari warga yang melihat aksi BH dan rombongannya.
“BH diketahui menemukan mobilnya terparkir di halaman rumah milik tersangka AG, lalu mencoba membuka dan mengambilnya dengan kunci cadangan,” ucapnya.
Melihat aksi tersebut, warga yang curiga langsung mengejar dan memukuli BH serta ketiga rekannya. BH meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Baca: Tersangka Kasus Pengeroyokan di Pati Bertambah, Inisial AG Masuk Daftar
Polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut, yakni EN (51), BC (37), dan AG (35).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Stefanus Satake Bayu, menjelaskan bahwa EN yang bekerja sebagai petani, serta BC yang berprofesi sebagai buruh tani, berperan mengejar dan mengadang mobil korban serta melakukan pemukulan.
“Sementara, AG yang bekerja sebagai wiraswasta diketahui melindas korban dengan sepeda motor dan turut memukul,” katanya.
Ketiga tersangka kini telah ditahan dan dijerat Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.
Sebelumnya, BH telah melaporkan kehilangan mobil ke Polres Metro Jakarta Timur pada Februari 2024. Mobil jenis Honda Mobilio miliknya dilaporkan hilang setelah dibawa kabur oleh penyewa.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan serangkaian penyelidikan.