Kostatv.id – Kandang Paranje di Kelompok Tani Sawargi Jaya, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya menjadi saksi acara panen perdana Ayam Rancage, sebuah inisiatif yang digagas untuk menanggulangi inflasi di sektor peternakan dan memperkuat ketahanan pangan daerah pada Rabu (12/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Plh. Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, yang memberikan sambutan penuh harapan akan masa depan agribisnis di kota tersebut.
Dalam sambutannya, Asep Sukmana menegaskan bahwa panen perdana ini merupakan langkah awal dari kerja sama yang solid antara pemerintah, peternak, dan pihak swasta.
Pada panen kali ini, sebanyak 100 ekor ayam berhasil dipanen dan akan diambil oleh Rumah Makan Jembar, yang menandakan dimulainya sinergi yang baik dalam pemasaran hasil agribisnis.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar panen biasa, tetapi juga merupakan simbol kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga di sektor peternakan,” ujar Asep Sukmana.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini, termasuk para peternak dan mitra swasta yang berperan aktif dalam mewujudkan program ini.
Baca: Sekda Kota Tasikmalaya Dukung Inovasi Pelajar dalam Panen Karya P5
Kandang Paranje sendiri, dengan ukuran 2×5 meter dan dilengkapi empat rak setinggi 50 cm, mampu menampung hingga 750 ekor ayam dalam satu siklus pemeliharaan yang berlangsung selama 10 minggu.
Komposisi pakan yang digunakan dalam pemeliharaan ayam ini adalah 45% pakan pabrikan, 40% maggot, dan 15% azolla, sebuah kombinasi yang dirancang untuk memastikan kualitas daging ayam yang baik dan sehat.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ayam di Kota Tasikmalaya, tetapi juga untuk memberikan solusi terhadap masalah inflasi yang seringkali mempengaruhi harga pangan, khususnya daging ayam.
Dengan adanya panen seperti ini, diharapkan dapat memberikan stabilitas harga di pasaran dan meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber protein yang berkualitas.
Pihaknya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. “Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan yang lebih produktif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Kota Tasikmalaya menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kestabilan ekonomi melalui sektor agribisnis. Panen perdana ini diharapkan menjadi momentum awal untuk panen-panen berikutnya yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah.