Sosial

Bey Machmudin Tinjau Lautan Sampah di Jembatan Babakan Sapan

×

Bey Machmudin Tinjau Lautan Sampah di Jembatan Babakan Sapan

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan peninjauan langsung terhadap lautan sampah yang terbentang di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (12/6/2024). 

Fenomena ini menjadi sorotan karena sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dipenuhi sampah secara total, yang telah menjadi viral dalam beberapa waktu terakhir. 

Pihak Badan Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, dan berbagai instansi terlibat lainnya telah bergerak dengan menurunkan petugas dan alat berat untuk membersihkan sungai dari tumpukan sampah tersebut.

Bey Machmudin memastikan kehadirannya di lokasi guna mempercepat proses pembersihan. Ia menjelaskan bahwa penumpukan sampah yang mirip pulau ini disebabkan oleh penurunan tinggi air sungai dan adanya sedimentasi, yang diperparah dengan kebiasaan warga setempat yang masih membuang sampah ke sungai.

“Kami mohon kepada masyarakat, jangan lagi membuang sampah sembarangan. Ini akibatnya sangat memprihatinkan,” ujar Bey Machmudin kepada wartawan di lokasi.

Baca: Fokus Pengelolaan Dana BOS! Bupati Bandung Lantik 62 Kepala Sekolah

Ia menargetkan bahwa upaya pembersihan ini, yang direncanakan akan berlangsung maraton, dapat menyelesaikan tumpukan sampah dalam waktu satu minggu ke depan. Namun, mengingat asal sampah berasal dari berbagai daerah di sekitar Bandung Raya, proses pembersihan diprediksi akan memakan waktu.

“Dari Bandung Raya, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, hingga Bandung Barat, sampah-sampah ini datangnya dari mana saja. Kita akan bersihkan satu per satu, dari hari ini hingga minggu depan,” lanjutnya.

Untuk mempercepat proses, Bey Machmudin menegaskan bahwa tambahan alat berat akan dikerahkan di lokasi untuk membantu menguruk sampah dan sedimentasi yang menumpuk. “Diperlukan alat tambahan untuk mempercepat proses pengerukan,” tambahnya.

Menurutnya, strategi daerah Jawa Barat dalam mengurangi volume sampah di hulu pada tahun 2025 sebesar 30% harus dijalankan secara ketat. Salah satu langkahnya adalah mengurangi sampah organik dari tingkat rumah tangga.

“Semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, harus berkomitmen untuk mengurangi sampah. Jika masyarakat disiplin dalam membuang sampahnya, maka kita bisa mencegah hal seperti ini terulang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!