Politik

PKS Klaim Dapat Tawaran Cawagub Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju

×

PKS Klaim Dapat Tawaran Cawagub Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim telah mendapatkan tawaran untuk mengisi posisi calon wakil gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, kemarin.

“Ada (tawaran cawagub dari KIM), itu makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu,” kata Syaikhu.

Meskipun begitu, Syaikhu menyatakan bahwa keputusan akhir tentang siapa yang akan didukung sebagai calon wakil gubernur masih dalam proses. PKS masih terus berkomunikasi dengan partai lain dalam koalisi untuk Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024.

“Kita hari ini terus berkomunikasi siapa yang akan mengusung bersama-sama Pak Anies Rasyid Baswedan dengan partai yang lain. Oleh karena itu, komunikasi dengan partai lain ini belum pada sasaran yang final,” jelasnya.

Menanggapi kabar ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Habiburokhman, menyatakan bahwa Gerindra menghormati jika ada partai anggota KIM yang membentuk koalisi di masing-masing pilkada.

Baca: Anies Baswedan Dapat Dukungan PKS, PKB, dan PDI-P untuk Pilkada DKI

“Saya tidak monitor informasi tersebut. Mungkin maksudnya tawaran dari salah satu partai di KIM, kalau seperti itu ya silakan saja mereka berkomunikasi,” ujar Habiburokhman.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menanggapi pertanyaan tentang apakah KIM menawarkan posisi cawagub pendamping Kang Emil kepada PKS, dengan santai mempersilakan untuk menanyakan langsung kepada PKS.

“Ya tanya PKS nya dong,” ujar Zulhas saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Perkembangan ini menunjukkan dinamika politik yang tengah berlangsung di tingkat koalisi menjelang Pilgub Jakarta 2024, di mana partai-partai saling berkomunikasi dan melakukan strategi untuk meraih dukungan yang optimal dalam kontestasi politik mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!