Kostatv.id – Daftar perusahaan dengan pendapatan terbesar untuk tahun fiskal 2023 telah memunculkan sorotan besar bagi Indonesia, menegaskan dominasinya sebagai kekuatan ekonomi utama di kawasan Asia Tenggara.
Dalam daftar ini, Indonesia berhasil menempatkan 110 perusahaan, mengungguli Thailand yang menempati posisi kedua dengan 107 perusahaan. Persaingan ketat antara kedua ekonomi terbesar di kawasan ini terlihat jelas dalam hasil ini.
Perusahaan-perusahaan Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar berasal dari berbagai sektor strategis seperti perbankan, energi, pertambangan, makanan, dan telekomunikasi. Ini mencerminkan keragaman industri yang kuat di dalam negeri.
Berikut adalah daftar Top 20 perusahaan Indonesia yang mendominasi daftar pendapatan terbesar di kawasan ini:
1. Pertamina
2. Perusahaan Listrik Negara
3. Bank Rakyat Indonesia
4. Bank Mandiri
5. Telkom Indonesia
6. Gudang Garam
7. Bank Central Asia
8. Indofood Sukses Makmur
9. MIND ID
10. Adaro Energy Indonesia
Baca: Indonesia Masuk Daftar Destinasi Wisata Terpopuler Dunia Versi MEI
11. Sumber Alfaria Trijaya
12. Bank Negara Indonesia
13. Pupuk Indonesia
14. Dian Swastatika Sentosa
15. Erajaya Swasembada
16. Bayan Resources
17. Indah Kiat Pulp & Paper
18. Indosat
19. Indika Energy
20. Garuda Indonesia
Dominasi Indonesia dalam daftar ini menegaskan posisinya sebagai kekuatan ekonomi utama di Asia Tenggara. Hal ini juga memberikan gambaran optimis tentang masa depan ekonomi Indonesia yang terus berkembang, serta menunjukkan kontribusi signifikan perusahaan-perusahaan Indonesia terhadap ekonomi regional.
Selain itu, perusahaan-perusahaan Indonesia juga berhasil menempati posisi penting dalam daftar Top 20 perusahaan terbesar di Asia Tenggara, menunjukkan dampak ekonomi yang kuat di tingkat regional.
Daftar ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial perusahaan-perusahaan, tetapi juga menjadi indikator penting dalam menilai kekuatan dan performa bisnis besar di seluruh dunia.
Fortune 500, daftar tahunan yang dirilis oleh majalah Fortune, menjadi tolok ukur utama untuk menilai kekuatan dan performa perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Daftar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1955 dan terus menjadi sumber rujukan yang penting dalam dunia bisnis global.