Peristiwa

Cerita Pilu Keluarga Korban Tragedi Kecelakaan Tol Semarang-Batang

×

Cerita Pilu Keluarga Korban Tragedi Kecelakaan Tol Semarang-Batang

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Kecelakaan tragis yang melibatkan mobil Pajero Sport menabrak truk parkir di Tol Semarang-Batang KM 405, Desa Magelung, Kaliwungu Selatan, Kendal, Sabtu pekan lalu, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. 

Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman detikJatim pada Senin (24/6/2024), keempat korban tewas berasal dari satu keluarga di Blitar, Jawa Timur. 

Mereka adalah Sudarmajianto (49), Anas Makrufi (31), Imro’atus Sholikah (43), dan M Rizqi Mustofa Ramadhan (19). Jenazah mereka telah dimakamkan di Desa/Kecamatan Wonodadi, Blitar, kemarin.

Sudarmiarti (24), anak sulung Sudarmajianto, mengungkapkan bahwa dia sempat berkomunikasi dengan ayahnya sebelum kecelakaan tragis itu terjadi.

“Kontak terakhir itu Jumat (21/6) sore, kita video call sekitar pukul 17.00 WIB. Saya dan ibu di rumah (video call) dengan bapak dalam perjalanan mau pulang,” ujar Sudarmiarti, Minggu (23/6/2024).

Baca: Kecelakaan Maut Porsche Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Pengemudi Tewas

Dia menceritakan bahwa ayahnya pertama kali membuat status WhatsApp yang menunjukkan raut wajah bahagia di pelabuhan saat akan menyeberang, dengan caption ‘perjalanan mulih iki’ (perjalanan pulang ini). Hal tersebut cukup mengagetkan karena ayahnya jarang membuat status seperti itu.

Sudarmiarti menjelaskan bahwa rombongan ayahnya bersama keluarga Ali Mustofa, yang juga berada dalam mobil yang sama, sempat mampir untuk beristirahat sambil membeli kopi. Namun, mereka tidak memberitahu keluarga di rumah bahwa mereka sudah berhenti. Keluarga di rumah mengira mereka sedang melanjutkan perjalanan pulang.

“Katanya dari sempat mampir ngopi, setelah itu lanjut perjalanan. (Bapak) Biasanya sedikit-sedikit telepon, tapi pas Jumat malam itu nggak. Terakhir telepon pas sore, dimatikan karena ibu saya ngerasa sesak dan tidak enak badan,” tambahnya.

Kecelakaan yang menewaskan keempat anggota keluarga ini telah menyisakan luka mendalam bagi keluarga di Blitar, yang kini berjuang untuk menerima kenyataan tragis ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!