Sosial

Menteri Sosial Luncurkan Program Warmindo di Tasikmalaya

×

Menteri Sosial Luncurkan Program Warmindo di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, bersama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) dan PT. Indofood, meluncurkan program bantuan modal usaha kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dengan menyediakan modal usaha untuk membuka warung Indomie (warmindo) keliling. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan KPM dengan memberikan kesempatan berwirausaha. Acara seremonial penyerahan bantuan ini digelar di Halaman Bale Kota Tasikmalaya pada Rabu, 3 Juli 2024. 

Sebanyak 50 gerobak Warmindo dan paket sembako diberikan kepada 50 KPM, yang terdiri dari 25 KPM asal Kota Tasikmalaya dan 25 KPM dari Kabupaten Tasikmalaya.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat melalui pelatihan dan pemberdayaan ekonomi. 

“Para penerima manfaat telah diberikan pelatihan edukasi produk sebelumnya dengan harapan mereka dapat mengelola usaha ini dengan baik dan meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Risma dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Risma menjelaskan bahwa Kementerian Sosial RI dan PT. Indofood akan terus memberikan pendampingan kepada KPM yang dibantu oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perguruan tinggi. 

Pendampingan ini meliputi pelatihan dan konsultasi terkait pengelolaan usaha dan keuangan, yang tersedia setiap hari Sabtu dan Minggu.

Baca: Plh. Wali Kota Tasikmalaya Hadiri Soft Launching Pasar Purbaratu

“Kami akan melakukan pendampingan intensif dan menyediakan wadah konsultasi bagi para penerima manfaat. Mereka dapat berkonsultasi mengenai masalah yang dihadapi dalam mengelola usaha setiap akhir pekan,” jelasnya. 

Risma juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkan KPM dari program sebelum pendapatan mereka stabil. Setiap KPM akan dipantau setidaknya selama tiga bulan untuk memastikan usaha mereka berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Selain itu, ia mengakui bahwa banyak KPM yang masih perlu memahami lebih dalam tentang tata cara pengelolaan keuangan dari hasil penjualan. 

Oleh karena itu, pendampingan ini dianggap sangat penting untuk memastikan bahwa usaha yang dijalankan KPM dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan mereka.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang efektif, dengan memberikan modal usaha serta pelatihan dan pendampingan yang komprehensif bagi KPM. Dengan demikian, mereka dapat mandiri secara ekonomi dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka melalui usaha sendiri.

Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Tasikmalaya, yang berharap program serupa dapat terus dikembangkan untuk membantu lebih banyak keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!