Hukum

KDRT Sadis di Bolmut, Suami Pukuli Istri hingga Babak Belur

×

KDRT Sadis di Bolmut, Suami Pukuli Istri hingga Babak Belur

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menggemparkan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, setelah seorang pria berinisial MHL (19 tahun) secara brutal menganiaya istrinya, berinisial SB (14 tahun), hingga mengakibatkan luka parah di wajah dan tubuhnya.

Peristiwa tragis ini terjadi di rumah pasangan suami istri di Desa Kuala, Kecamatan Bintauna, pada Minggu (7/7). Kasat Reskrim Polresta Bolmut, Iptu Doly Irawan, mengonfirmasi bahwa MHL, yang juga merupakan suami korban, telah diamankan pada Senin (8/7).

“Pelaku menganiaya korban dengan menggunakan tangan dan kakinya setelah terlibat cekcok hebat di rumah mereka,” ungkapnya.

Wakapolres Bolmut, Kompol Syaiful, menjelaskan bahwa konflik dimulai ketika pelaku menuduh korban telah berhubungan badan sebelum pernikahan. Ketika ditanya, korban memilih untuk diam, yang kemudian memicu cekcok di antara mereka.

“Pelaku memaksa korban untuk menjawab pertanyaan tersebut, dan ketika korban tidak mau menjawab, terjadilah cekcok yang berujung pada tindakan kekerasan,” tambah Kompol Syaiful.

Baca: Viral! Suami Laporkan Hilang, Ternyata Dr. Qory Jadi Korban KDRT?

Kepolisian segera bertindak cepat setelah menerima laporan, menangkap MHL kurang dari 24 jam setelah kejadian, meskipun lokasi kejadian berjarak 40 kilometer dari kantor polisi terdekat.

“Pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, menghadapi tuduhan KDRT dan penganiayaan,” jelas Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan.

Kasus ini mencuat ke publik setelah video kondisi tragis SB yang babak belur beredar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan korban duduk di dalam rumah dengan wajah penuh luka lebam, yang kemudian viral dan menarik perhatian masyarakat serta aparat kepolisian.

Situasi di rumah tersebut ramai dengan kehadiran warga dan polisi yang berusaha menenangkan situasi, sementara kondisi korban yang mengenaskan direkam dalam video yang beredar di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!