Kostatv.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta telah memecat empat pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBNU) karena memiliki hubungan dengan Israel. Salah satu dari empat orang yang dipecat adalah Zainul Maarif, yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Dilansir NU Online, Jumat (19/7/2024), empat orang tersebut adalah Zainul Maarif, Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh. Keempatnya terlibat dalam organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim).
“Kami, PWNU dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah, melakukan rapat dan memutuskan bahwa beberapa orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam keberangkatan anak NU ke Israel diberhentikan dari kepengurusan Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta,” kata KH Samsul Ma’arif di Kantor PWNU Jakarta, Kamis (18/7).
Baca: Pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel Dikecam, Gus Yahya Minta Maaf
Samsul Ma’arif menambahkan, keempat orang ini diberhentikan dari kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta berdasarkan hasil rapat antara jajaran syuriyah dan tanfidziyah PWNU DKI Jakarta.
“Organisasi Rahim, yang menaungi empat pengurus LBM PWNU Jakarta tersebut juga memiliki keterkaitan dengan Israel,” ungkapnya.
Meski empat orang itu dipecat dari kepengurusan, mereka tetap menjadi warga Nahdliyin biasa di Jakarta dan berhak mengikuti kegiatan terkait NU.
“Tetapi mereka sudah tidak lagi menjadi bagian dari kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta,” tegasnya.