Sosial

Yasonna Laoly Terima Gelar Sinatria Pinayungan dari Masyarakat Adat Jawa Barat

×

Yasonna Laoly Terima Gelar Sinatria Pinayungan dari Masyarakat Adat Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dianugerahi gelar kehormatan Sinatria Pinayungan oleh masyarakat adat Jawa Barat. 

Gelar ini diserahkan secara langsung oleh Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) di Sekretariat BOMA Jabar yang berlokasi di Alam Sentosa, Jalan Pasir Impun Atas, Kabupaten Bandung, pada Selasa (23/7/2024).

Acara penganugerahan ini dihadiri oleh perwakilan dari sepuluh kota dan kabupaten di Jawa Barat, antara lain Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kota Banjar, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bogor.

Yasonna Laoly mengungkapkan rasa terima kasih dan keterharuannya atas gelar yang diberikan oleh masyarakat adat Jawa Barat. Dia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah sebuah kehormatan besar yang diberikan secara tulus dan tanpa motif politik.

“Saya sangat terharu dan merasa mendapat kehormatan besar dengan gelar Sinatria Pinayungan yang diberikan oleh Kang Eka dan masyarakat adat. Ini betul-betul suatu penghargaan besar yang diberikan kepada saya,” ujar Yasonna Laoly.

Dia menekankan bahwa momen ini sangat emosional baginya, dan menambahkan bahwa penghargaan ini datang dari hati yang tulus, sehingga ia sangat menghargainya.

“Saya juga sampai mengeluarkan air mata, dan kalau ada yang menyebut saya cengeng, biarlah. Saya sangat terharu, sungguh. Ini murni dari masyarakat adat, tanpa motif politik. Dari ketulusan itu kita benar-benar menghargainya,” kata Menkumham dengan mata berkaca-kaca.

Baca: DPRD DKI Jakarta Soroti Penerapan Pakaian Adat sebagai Seragam Sekolah

Sekretaris BOMA Jabar, Eka Santosa, menjelaskan bahwa gelar kehormatan Sinatria Pinayungan yang diberikan kepada Yasonna Laoly adalah bentuk apresiasi dari masyarakat adat Jawa Barat. Menurut Eka, gelar ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan ketulusan Menkumham dalam mendukung masyarakat adat.

“Dia diakui sebagai warga kehormatan masyarakat adat, sekaligus diberikan gelar kehormatan Sinatria Pinayungan, yang berarti sangat luhur, dengan harapan dia menjadi pengayom dan pelindung bagi masyarakat adat di seluruh nusantara,” ujar Eka Santosa.

Gelar Sinatria Pinayungan, yang berarti kesatria pelindung, mencerminkan harapan masyarakat adat agar Yasonna Laoly terus menjadi pengayom dan pelindung bagi masyarakat adat di seluruh Indonesia.

Penghargaan ini bukan hanya menjadi simbol kehormatan bagi Yasonna Laoly, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat adat di Indonesia. 

Dengan adanya pengakuan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat semakin kuat, serta hak-hak dan budaya masyarakat adat dapat terus dilestarikan dan dijaga.

Gelar Sinatria Pinayungan yang diterima oleh Yasonna Laoly menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam melindungi hak-hak masyarakat adat di tengah perkembangan modernisasi dan globalisasi yang pesat. 

Sebagai menteri, Yasonna Laoly diharapkan dapat terus memperjuangkan dan melindungi kepentingan masyarakat adat, tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!