Sosial

Pemerintah Kota Tasikmalaya Instruksikan Aksi Serentak Basmi DBD

×

Pemerintah Kota Tasikmalaya Instruksikan Aksi Serentak Basmi DBD

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Pemerintah Kota Tasikmalaya menginstruksikan seluruh elemen masyarakat dan instansi untuk meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya, Asep Goparullah, dalam rapat koordinasi penanggulangan DBD di Balai Kota Tasikmalaya pada Kamis (25/7/2024).

“Mari kita masifkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk, serta upaya lain seperti menggunakan obat anti-nyamuk dan memasang kelambu,” tegas Asep Goparullah. 

Menurut Asep, kasus DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti merupakan penyakit berbasis lingkungan yang berpotensi menimbulkan wabah dan sangat berbahaya, karena bisa berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan baik. 

Sejak Januari hingga Juli 2024, tercatat sebanyak 1.239 kasus DBD tersebar di berbagai kecamatan di Kota Tasikmalaya. 

“Peningkatan kasus yang signifikan terjadi dari Maret hingga Juli 2024, sehingga kondisi saat ini berada dalam situasi waspada yang memerlukan tindakan pencegahan segera dari semua pihak,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa penyakit DBD bisa dikendalikan jika seluruh elemen masyarakat memiliki kesadaran dan kemauan untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan melalui gerakan 3M Plus. 

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, RT, RW, Lurah, Camat, dan Kepala Puskesmas untuk segera melakukan upaya pencegahan secara serentak,” ujarnya.

Baca: Gebyar Hari Anak Nasional 2024, Kota Tasikmalaya Siap Mencetak Generasi Emas

Gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini juga diharapkan dapat diterapkan di lingkungan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA dan perguruan tinggi, untuk mencegah perkembangan nyamuk penyebab DBD. 

Asep Goparullah juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala yang mengarah pada DBD agar mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat. 

“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila ditemukan gejala yang mengarah kepada DBD, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dan tindakan yang tepat,” katanya.

Dengan adanya sinergi dan kerja sama dari seluruh pihak, Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap dapat mengendalikan dan menurunkan angka kasus DBD di wilayahnya. “Kerja sama dari seluruh pihak sangat diperlukan agar kita dapat mengendalikan dan menurunkan angka kasus DBD di Kota Tasikmalaya,” tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, menambahkan bahwa rapat koordinasi ini menitikberatkan pada perlunya kesadaran bersama dan aksi nyata untuk melakukan operasi bersih pemberantasan sarang nyamuk secara serentak. 

“Kita harus mengadakan operasi bersih dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara serentak, serta gerakan 3M di lingkungan sekolah, perkantoran, dan tempat publik lainnya,” ujar Uus.

Pemerintah Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk terus melakukan tindakan berkelanjutan dalam mengatasi penyebaran DBD, termasuk memonitor dan mengevaluasi perkembangan kasus secara rutin. 

Dengan keterlibatan aktif semua elemen masyarakat, diharapkan ancaman DBD dapat diminimalkan dan kesehatan masyarakat Tasikmalaya dapat terjaga dengan baik. 

Tindakan dan kampanye pemberantasan sarang nyamuk ini merupakan bagian dari upaya preventif yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah awal mencegah penyebaran penyakit menular. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!