Kostatv.id – Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya laut melimpah, menunjukkan kinerja ekspor produk perikanannya yang semakin mengesankan.
Dalam semester pertama tahun 2024, produk perikanan Indonesia telah berhasil mencapai 118 negara, meningkat dari 102 negara pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ishartini, pengakuan internasional ini mencerminkan kualitas produk perikanan Indonesia yang memenuhi standar global.
“Ini menunjukkan bahwa sistem jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan (SJMKHP) kami juga diakui di luar negeri,” ujar Ishartini dalam konferensi pers pada 30 Juli 2024 lalu.
Keberhasilan ekspor ini juga ditunjang oleh peningkatan jumlah registrasi unit pengolah ikan (UPI) yang kini mencapai 2.201 nomor, termasuk ke negara-negara mitra utama seperti Uni Eropa, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Baca: Indonesia Buka Peluang Ekspor Produk Olahan Gandum ke Eropa Saat Harga Melonjak
Penambahan registrasi menunjukkan bahwa produk perikanan Indonesia semakin diterima dan dipercaya di pasar internasional.
Selama periode Januari-Juni 2024, BPPMHKP mendampingi pelaku UMKM dalam memasuki pasar ekspor, seperti unit pelaksana teknis (UPT) Medan yang membantu UMKM Raja Patin menembus pasar Malaysia dengan produk kerupuknya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan pentingnya menjaga kualitas dari hulu ke hilir untuk memastikan produk tetap berkualitas tinggi dan bebas dari kontaminan.
“Komitmen Indonesia untuk menjaga standar kualitas dan meningkatkan daya saing global menunjukkan prospek cerah bagi masa depan ekspor produk perikanan Indonesia,” ujara Trenggono.
Dengan diversifikasi pasar dan dukungan terhadap UMKM, Indonesia terus memperkuat posisinya di pasar global, berpotensi meningkatkan devisa negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.