Kostatv.id – Pada Senin, 5 Agustus 2024, bertempat di Ballroom Hotel Horison Kota Tasikmalaya, diselenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kota Semester 1.
Acara ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan koordinasi konvergensi untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Tasikmalaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Plt. Kadis PPKBP3A Kota Tasikmalaya, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Kabid PPM Bappelitbangda, serta perwakilan dari OPD, Kepala UPTD Puskesmas, dan Ketua TPPS Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Asda 1 Kota Tasikmalaya, Rachmat Riza Setiawan, menekankan pentingnya pelaksanaan aksi konvergensi dalam percepatan penurunan stunting.
Baca: Pemkot Tasikmalaya Dukung Anak Bebas Stunting dan Perangi Narkoba
“Kami mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan intervensi spesifik dan sensitif terhadap stunting serta membangun kolaborasi dengan semua stakeholder terkait,” ujar Rachmat.
Kepala DPPKBP3A dalam paparannya mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kota Tasikmalaya meningkat menjadi 27,1% dari sebelumnya 22,4%. Kenaikan ini juga terjadi di 17 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
“Saat ini, terdapat empat kelompok sasaran intervensi, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, serta Baduta (0-23 bulan) dan balita (24-59 bulan),” katanya.