Kostatv.id – Kota Tasikmalaya kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dalam acara UHC Awards yang digelar di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendaftarkan penduduk mereka pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin.
Kota Tasikmalaya, yang kembali diakui dalam penghargaan ini, menunjukkan keberhasilannya dalam memastikan seluruh warganya terdaftar dalam program JKN.
Penghargaan ini menambah daftar prestasi Kota Tasikmalaya dalam bidang kesehatan, menegaskan perannya sebagai contoh sukses dalam implementasi program jaminan kesehatan nasional.
Menurut Humas BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru, Dea, penghargaan ini juga merupakan bagian dari pengakuan internasional dari International Social Security Association (ISSA).
Baca: Kota Tasikmalaya Genjot Sanitasi, 13 Kelurahan Siap Bebas ODF
Presiden ISSA, Mohammed Azman, menyerahkan penghargaan tersebut, menandai pencapaian Indonesia dalam perlindungan jaminan kesehatan di kancah global.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan apresiasinya kepada seluruh kepala daerah. “Peserta JKN per 1 Agustus 2024 mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini tidak hanya melibatkan jumlah peserta, tetapi juga memastikan akses layanan kesehatan bagi seluruh penduduk,” jelasnya.
Dia menambahkan, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan penerimaan iuran dan pemanfaatan layanan. Pada tahun 2023, BPJS Kesehatan mengeluarkan Rp34,7 triliun untuk pelayanan kesehatan berbiaya katastropik, dengan pemanfaatan layanan yang melonjak dari 92,3 juta pada 2014 menjadi 606,7 juta pada 2023.
Ghufron juga menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan telah mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan selama 10 tahun berturut-turut. “Pencapaian ini menunjukkan konsistensi BPJS Kesehatan dalam menerapkan tata kelola yang baik dan akuntabilitas,” katanya.
Kota Tasikmalaya, yang terpilih dari 460 kota/kabupaten se-Indonesia, sekali lagi membuktikan dedikasinya terhadap program kesehatan nasional dengan meraih Penghargaan UHC Tahun 2024, menandai pencapaian luar biasa di sektor pelayanan kesehatan.
Kota Tasikmalaya meraih penghargaan UHC Award 2024 untuk kedua kalinya berturut-turut, dengan capaian UHC yang mencapai 102,76% per 1 Agustus 2024. Prestasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menyediakan perlindungan kesehatan bagi seluruh warganya serta mendukung program JKN-KIS.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan seluruh OPD di Pemerintah Kota Tasikmalaya, serta masyarakat Kota Tasikmalaya. Raihan UHC Award untuk kedua kalinya ini adalah hasil kerja keras bersama,” ujar Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah usai acara.
