Kostatv.id – Pekerjaan pembangunan sejumlah gedung pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) kini telah rampung dan siap ditempati. Hal ini menjadi sorotan dalam kunjungan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke IKN, yang memuji akselerasi pembangunan yang telah dilakukan.
Sri Mulyani mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan yang dicapai sejak awal tahun 2024 hingga saat ini. Namun, ia juga menyinggung mengenai Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang belum dimulai pembangunannya.
Dalam kunjungannya, ia berkelakar bahwa gedung tersebut akan dibangun terakhir, dan akan dijadikan ‘sandera’ oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk memastikan kelancaran aliran pembiayaan di IKN.
“Gedung Kemenkeu belum dibangun sama Pak Menteri PUPR. Katanya yang terakhir dibangun, sebagai sandera,” ujar Sri Mulyani dengan nada ringan sebelum memulai sidang kabinet di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024).
Sementara itu, sejumlah gedung pemerintahan telah siap ditempati, termasuk kompleks Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang terdiri dari empat komplek dengan total 16 tower. Saat ini, sekitar tujuh tower telah selesai dibangun.
Baca: Defisit APBN 2024 Membengkak, Sri Mulyani Jelaskan Strategi Pengelolaan
“Kita juga melihat gedung empat Kemenko. Katanya tadi pak menko-menko sudah mulai memilih tower mana yang akan ditempati,” tambahnya.
Sri Mulyani mengapresiasi akselerasi pembangunan yang telah dilakukan, mengingat lahan kosong yang sebelumnya ada kini telah terisi bangunan-bangunan fisik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan timnya atas pencapaian ini.
“Terima kasih Pak Basuki dan timnya yang luar biasa. Dari yang tadinya di Sumbu Kebangsaan belum ada apa-apa, sekarang sudah terlihat seperti boulevard, meski belum sepenuhnya rindang,” ungkapnya.
Menteri Keuangan itu juga optimis dengan dukungan anggaran APBN sebesar Rp72,5 triliun sejak 2022, progres pembangunan IKN dapat menarik minat investor swasta untuk berpartisipasi dalam proyek ini.
“Luar biasa akselerasi yang terjadi sejak awal tahun ini. Harapannya dengan adanya uang publik, akan banyak pihak lain yang juga mulai berinvestasi dan membangun di IKN, menjadikannya lebih hidup,” tutupnya.