Kostatv.id – Universitas Indonesia (UI) kembali meraih predikat sebagai Kampus Hijau Terbaik di Indonesia menurut UI GreenMetric World University Rankings. UI terus menunjukkan kemajuan dalam upaya menjadi perguruan tinggi yang berkelanjutan, dengan peningkatan antusiasme di kalangan perguruan tinggi global untuk memajukan kampus hijau.
Pada tahun 2023, UI juga dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik di Asia dalam kategori The Most Sustainable Universities dan menduduki peringkat 24 dunia. UI berhasil mempertahankan posisinya sebagai yang terdepan di tanah air, sama seperti tahun lalu.
Keberhasilan UI, yang mengalahkan 1.183 peserta lainnya, mencerminkan upayanya dalam menciptakan lingkungan kampus yang ramah lingkungan. UI dinilai berdasarkan enam kriteria utama: Setting and Infrastructure, Energy and Climate Change, Waste, Water, Transportation, dan Education and Research.
Dalam hal Setting and Infrastructure, UI unggul dengan 50 persen dari area Kampus Depok yang merupakan hutan, 9 persen berupa danau, dan 70 persen ruang terbuka hijau.
“Kami berharap UI dapat memberikan kontribusi nyata dalam konservasi energi dan air, daur ulang sampah, dan transportasi ramah lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,†kata Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia.
Di sisi lain, UI juga saat ini sedang mengembangkan kebijakan baru yang membatasi akses kendaraan berbahan bakar fosil ke area kampus.
Baca: Times Higher Education Rilis Daftar Universitas Terbaik Asia 2024
“Hasil penilaian GreenMetric menunjukkan kekurangan kami dalam tata kelola parkir mobil. Kami berencana melarang mobil berbahan bakar minyak masuk dan hanya membolehkan mobil listrik di area kampus. Mobil berbahan bakar minyak akan dikumpulkan di parkir khusus di luar kampus,†jelas Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UI, Dedi Priadi, di Graha BNI, Selasa (13/8/2024) lalu.
Dedi menambahkan bahwa kebijakan kampus hijau bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat. UI juga rutin menyelenggarakan UI Half Marathon, yang merupakan kerja sama antara UI dan Ikatan Alumni (Iluni). “Melalui kegiatan seperti half marathon, kami berharap UI semakin dikenal sebagai kampus hijau,†tambahnya.
Proses pembangunan parkir khusus dan penerapan kebijakan kendaraan listrik saat ini sedang berjalan. Dedi berharap kebijakan tersebut dapat diterapkan tahun ini, meskipun ada pergantian rektor yang mungkin mempengaruhi jadwal implementasi.
UI juga menerapkan kebijakan serupa untuk ojek daring dan transportasi umum. Ojek daring harus menggunakan kendaraan listrik, dan hanya bus Transjakarta berbasis listrik yang diperbolehkan memasuki kampus.
“Ojek daring yang menggunakan bahan bakar minyak hanya bisa beroperasi di luar kampus. Untuk transportasi umum, kami bekerja sama dengan Transjakarta untuk memastikan hanya bus listrik yang masuk ke area kampus,†tambahnya.