Kostatv.id – Badan Investigasi Federal Pakistan (FIA) telah mendakwa Farhan Asif, seorang pria yang diduga terlibat dalam penyebaran informasi palsu yang memicu kerusuhan di Inggris.
Asif, yang mengelola sebuah penerbitan web, ditangkap di Lahore, Pakistan timur, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Sabtu (24/8/2024).
Kerusuhan ini berawal setelah informasi palsu menyebar luas di media sosial, menuduh seorang migran Islamis bertanggung jawab atas pembunuhan tiga gadis muda dalam serangan pisau di Southport, Inggris utara, pada akhir Juli lalu.
Ia diduga mengunggah artikel di akun media sosialnya, X, yang menyalahkan seorang imigran Muslim atas serangan tersebut, serta membagikan foto-foto yang menghasut.
Baca: Duka di Jayapura: Meninggalnya Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe Picu Kerusuhan Kecil
FIA mengungkapkan bahwa Asif memperoleh konten palsu dari akun X lainnya dan kemudian menyebarkannya melalui akun Twitter (X) miliknya, Channel 3 NOwnews.
Konten tersebut disebarkan dengan tujuan menciptakan ketakutan dan kepanikan di masyarakat, serta memicu ketegangan atas insiden penangkapan seorang pencari suaka Muslim oleh polisi dalam kasus penusukan di Southport.
Setelah penyelidikan, FIA menetapkan bahwa akun yang menyebarkan berita palsu itu memang milik Asif. Ia juga mengakui telah menyebarkan informasi palsu tersebut ke publikasi asing. Hingga berita ini ditulis, Asif belum menunjuk pengacara dan belum memberikan komentar terkait kasus ini.
Pengadilan memutuskan untuk menahan Asif dalam tahanan FIA selama satu hari pada Rabu lalu untuk penyelidikan lebih lanjut.
