Hukum

Laode Syarif Sarankan Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi ke KPK

×

Laode Syarif Sarankan Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi ke KPK

Sebarkan artikel ini

Kostatv.id – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, merekomendasikan agar Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, mendatangi langsung KPK untuk menjelaskan dugaan gratifikasi yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam pernyataannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, pada Rabu, 28 Agustus 2024, Laode menyebutkan bahwa kehadiran Kaesang di KPK akan lebih memudahkan klarifikasi dan menjernihkan situasi. “Seandainya Kaesang sendiri pergi ke KPK itu akan jauh lebih baik biar bisa lebih jelas semua,” ujarnya.

Laode menambahkan bahwa sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang memiliki kewajiban untuk mendeklarasikan segala bentuk gratifikasi, baik dalam bentuk tunai maupun fasilitas. 

“Karena ketua partai termasuk jabatan publik, jadi jika ada sumbangan dari pihak lain, harus dideklarasikan agar jelas,” ungkapnya.

Di sisi lain, Laode juga menganggap KPK bisa bergerak proaktif untuk mengklarifikasi isu tersebut tanpa harus menunggu kedatangan Kaesang. “Kalau ada laporan atau informasi yang bisa diklarifikasi, KPK bisa saja melakukannya tanpa harus menunggu Kaesang datang,”tuturnya.

Baca: KPK Selidiki Polemik Jet Pribadi Kaesang Pangarep-Erina Gudono

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, sebelumnya telah menginformasikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk menindaklanjuti dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang. 

Hal ini muncul setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah gambar dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram, yang memicu perhatian publik.

“Kami berprinsip bahwa semua orang berada dalam kedudukan yang sama di depan hukum. Pimpinan sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk mengklarifikasi informasi dari media. Kami tidak akan ragu dalam melaksanakan tugas,” kata Alexander saat di Kantor KPK, Jakarta, Selasa.

Alexander juga menekankan pentingnya respons KPK terhadap isu yang menjadi perhatian publik. “Kami harus peka dan proaktif. Jika perlu, kami akan menjelaskan agar tidak ada pertanyaan masyarakat yang menggantung,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!