Daerah

Yayasan Ruang Baca Komunitas Luncurkan Buku Cerita Rakyat Kota Banjar

×

Yayasan Ruang Baca Komunitas Luncurkan Buku Cerita Rakyat Kota Banjar

Sebarkan artikel ini
Yayasan Ruang Baca Komunitas Luncurkan Buku Cerita Rakyat Kota Banjar
Doc. Foto: pasundannews.com

KOSTATV.ID – BANJAR – Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Kota Banjar menggelar peluncuran dan diskusi buku berjudul Cerita Rakyat Kota Banjar di salah satu meeting room toserba di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Banjar, pada Sabtu (28/9/2024).

Acara ini menjadi platform penting bagi penulis muda untuk memperkenalkan karya mereka kepada publik. Buku yang diluncurkan berisi 17 cerita rakyat, mencakup berbagai legenda, mitos, hingga kisah non-fiksi.

Selain itu, acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Barat, Dr. Herawati, yang secara simbolis menyerahkan buku tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, serta Dinas Kearsipan.

“Penyerahan buku ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal melalui sastra,” ujar Dr. Herawati, menegaskan pentingnya inisiatif ini bagi pengembangan budaya lokal.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi berjudul Dua Dasa Warsa Kota Banjar oleh Adinda Zahra, yang semakin menambah suasana. Diikuti oleh sesi diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber untuk membahas proses penulisan dan pentingnya literasi lokal dalam membangun karakter generasi muda.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad, turut hadir dan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong minat baca dan menumbuhkan kreativitas di kalangan anak muda,” ucapnya.

Baca: Pemkot Banjar Dukung Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran

Sofian Munawar, pendiri YRBK, menjelaskan bahwa acara ini memiliki dua agenda utama: peluncuran buku dan diskusi bedah buku. Ia menambahkan, buku ini ditulis oleh 20 penulis dari berbagai latar belakang, termasuk siswa SMA, SMK, MA, dan mahasiswa, yang mewakili empat kecamatan di Kota Banjar.

Cerita Rakyat Kota Banjar terdiri dari sekitar 170 halaman dan mencakup berbagai kisah, baik legenda maupun cerita non-fiksi, seperti Ranginang Coklat (Rangicok) dan Rajawali Hiber, yang berasal dari Desa Cibeureum.

Sofian berharap peluncuran buku ini dapat memotivasi kaum muda untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia literasi. “Kami sangat bangga dengan karya-karya ini dan berharap bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” pungkasnya.

Sesi tanya jawab setelah diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta antusias menanyakan proses kreatif penulisan serta dampak literasi lokal terhadap perkembangan budaya di Kota Banjar.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal melalui sastra dan literasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!