Politik

Kaleidoskop Politik 2024: Dari Sengketa Pilpres hingga Prabowo Menjadi Presiden

×

Kaleidoskop Politik 2024: Dari Sengketa Pilpres hingga Prabowo Menjadi Presiden

Sebarkan artikel ini
Kaleidoskop Politik 2024 Dari Sengketa Pilpres hingga Prabowo Menjadi Presiden
Doc. Foto: umsida.ac.id

KOSTATV.ID – Tahun 2024 menjadi saksi dinamika politik yang penuh warna di Indonesia, dengan berbagai peristiwa penting yang mengubah arah perjalanan bangsa.

Dari pencoblosan Pemilu yang menentukan hingga pergantian kepemimpinan, berikut adalah rangkuman momen-momen signifikan dalam kaleidoskop politik Indonesia sepanjang tahun ini.

1. Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024

Pemilu 2024 memasuki babak penting dengan digelarnya pencoblosan pada Rabu, 14 Februari. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berlaga dalam Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, bersaing ketat memperebutkan kursi kepemimpinan nasional.

Para calon memberikan hak pilih di berbagai lokasi yang mencerminkan kedekatan mereka dengan masyarakat. Anies Baswedan mencoblos di TPS Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dekat rumahnya, sementara Muhaimin Iskandar memilih TPS di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Prabowo Subianto berada di Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, dan Ganjar Pranowo mencoblos di Semarang, Jawa Tengah, bersama keluarganya.

2. Komeng Juara Rekapitulasi DPD Jawa Barat

Perhelatan Pemilu 2024 tidak hanya diwarnai oleh Pilpres, tetapi juga Pemilu legislatif, salah satunya pemilihan anggota DPD. Alfiansyah alias Komeng mencatatkan sejarah dengan meraih lebih dari 5 juta suara dan menjadi pemenang dalam rekapitulasi hasil pemilu DPD Jawa Barat.

Komeng unggul jauh di atas pesaing-pesaingnya, seperti Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira, yang juga meraih suara signifikan. Rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di Gedung KPU Jabar, Bandung, pada 18 Maret 2024, menegaskan posisi Komeng sebagai calon senator teratas dengan total suara 5.399.699.

3. MK Tegaskan Keputusan Sengketa Pilpres

Sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April 2024.

MK menolak seluruh permohonan terkait dugaan kecurangan yang disampaikan oleh kubu oposisi, menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan melaju ke tahap penetapan presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024-2029.

Keputusan MK ini disambut positif oleh relawan Prabowo-Gibran, dengan Koordinator Nasional RUMI, Raizal Arifin, menyatakan bahwa keputusan tersebut menjaga stabilitas politik Indonesia menuju pemilu yang lebih damai.

4. Pemecatan Hasyim Asy’ari

Baca: Serba-Serbi Pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka

Skandal besar melanda Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tahun 2024. Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, dipecat setelah terbukti terlibat dalam kasus asusila. Kasus ini mencuat setelah pengaduan seorang wanita berinisial CAT yang mengungkapkan perlakuan tidak pantas oleh Hasyim Asy’ari yang menggunakan jabatan untuk mendekatinya.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap Hasyim Asy’ari, menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai Ketua KPU. Skandal ini mengejutkan publik, memberikan dampak besar terhadap kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

5. Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketua Umum Golkar

Perubahan signifikan juga terjadi di dalam dunia politik partai. Pada 21 Agustus 2024, Bahlil Lahadalia resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Proses pemilihan yang berjalan lancar dan tanpa pesaing memberikan mandat penuh kepada Bahlil untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu.

Dengan visi-misi yang dibawakannya, Bahlil Lahadalia menjanjikan reformasi dalam tubuh Golkar, yang menjadi pilar penting dalam peta politik Indonesia. Pemilihan ini mencatatkan satu babak baru dalam perjalanan partai yang telah lama berperan besar dalam sejarah politik Indonesia.

6. Prabowo-Gibran Resmi Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Setelah melewati berbagai proses hukum dan politik, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024. Pelantikan berlangsung di Gedung MPR/DPR, Jakarta, yang dihadiri oleh berbagai tokoh politik serta masyarakat Indonesia.

Dalam sumpah jabatan, Prabowo berjanji akan memegang teguh Undang-Undang Dasar serta menjalankan tugas sebagai Presiden dengan sebaik-baiknya. Gibran, yang menjadi Wakil Presiden, turut mengucapkan sumpah yang sama, berkomitmen untuk melaksanakan tugas negara dengan penuh tanggung jawab.

Dengan pelantikan ini, Prabowo-Gibran memulai perjalanan mereka untuk memimpin Indonesia pada periode 2024-2029, menggantikan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang telah mengakhiri masa jabatannya.

Dari Pemilu yang penuh tantangan hingga transisi kepemimpinan yang menghadirkan perubahan signifikan, semua itu mengingatkan kita bahwa demokrasi Indonesia terus berkembang, meskipun dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Tahun 2024 juga menandai babak baru dalam perjalanan politik tanah air, yang penuh harapan dan tantangan untuk masa depan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!