Politik

PDIP Tegaskan Tak Harus Gabung Pemerintahan Meski Megawati-Prabowo Bertemu

×

PDIP Tegaskan Tak Harus Gabung Pemerintahan Meski Megawati-Prabowo Bertemu

Sebarkan artikel ini
PDIP Tegaskan Tak Harus Gabung Pemerintahan Meski Megawati-Prabowo Bertemu
Doc. Foto: Liputan6

KOSTATV.ID – JAKARTA – Ketua Bidang Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa meskipun hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto terjalin dengan baik, itu tidak berarti PDIP harus bergabung dalam pemerintahan.

Komarudin mengungkapkan bahwa PDIP, sebagai partai pemenang Pemilu 2024, bisa menjaga peran check and balances di DPR. Namun, ia menekankan, komunikasi dengan pemerintah tetap dapat terjalin untuk kepentingan nasional tanpa harus berpartisipasi dalam kabinet.

“Jika mereka saling berkomunikasi atau bahkan bertemu, itu bukan berarti kami harus gabung ke Kabinet. Kami menjaga hubungan baik, tapi tidak berarti harus berada di pemerintahan,” ungkap Komarudin sebagaimana dilansir dari laman tempo pada Selasa, 14 Januari 2025.

Sebelumnya, Megawati dalam pidatonya pada perayaan HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025 juga menyampaikan hubungan baik dengan Presiden Prabowo dan menegaskan bahwa komunikasi dengan Prabowo akan tetap terjaga meski PDIP kini berada di luar pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Megawati di hadapan kader partai di Sekolah Partai, Jakarta Selatan.

Meskipun hingga kini belum ada pertemuan antara Megawati dan Prabowo setelah Pemilu 2024, kabar pertemuan antara keduanya dalam waktu dekat mulai beredar.

Baca: Megawati Mengeluh Ditelikung, Prabowo: Saya Tidak Mengerti

Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto mengonfirmasi bahwa Prabowo menyampaikan pesan untuk bertemu dengan Megawati. Sumber Tempo pun menyebutkan bahwa pertemuan itu diperkirakan akan terjadi dalam bulan ini.

Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menyambut positif kabar tersebut. Ia mengatakan partainya juga menantikan pertemuan antara Megawati dan Prabowo.

“Namun, keputusan soal apakah PDIP akan bergabung ke pemerintahan masih menunggu hasil Kongres PDIP yang dijadwalkan pada April 2025, di mana Megawati akan mendengarkan aspirasi dari akar rumput,” jelasnya.

Sementara itu, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa Prabowo sejak awal terbuka kepada semua pihak, termasuk PDIP, untuk bergabung dalam pemerintahan.

“Hubungan baik antara PDIP dan Gerindra, melalui Puan Maharani dan Sufmi Dasco Ahmad, turut memfasilitasi komunikasi antara Megawati dan Prabowo,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!