Politik

Prabowo Bersama Komisi V DPR RI Bahas Infrastruktur dan Perumahan

×

Prabowo Bersama Komisi V DPR RI Bahas Infrastruktur dan Perumahan

Sebarkan artikel ini
Prabowo Bersama Komisi V DPR RI Bahas Infrastruktur dan Perumahan
Doc. Foto: setneg.go.id

KOSTATV.ID – JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima pimpinan Komisi V DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah isu strategis, terutama di sektor infrastruktur, ketahanan pangan, serta perumahan rakyat.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, yang memberikan keterangan usai pertemuan, menyebutkan bahwa salah satu perhatian utama adalah soal preservasi jalan nasional.

Presiden, menurut Lasarus, langsung merespons dengan perintah tegas untuk menjamin kondisi kemantapan jalan nasional tetap terpelihara. “Tadi saya sampaikan soal preservasi jalan, Pak Presiden langsung menanggapi dan memerintahkan agar kemantapan jalan nasional dijaga,” ujar Lasarus.

Selain jalan nasional, perhatian juga diarahkan pada kualitas jalan daerah yang dinilai masih rendah. Lasarus menyebut bahwa Prabowo akan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) khusus guna memperbaiki kondisi jalan kabupaten dan provinsi.

“Jalan nasional sudah 90 persen mantap, tapi jalan kabupaten baru 40 persen dan jalan provinsi 60 persen. Presiden akan mengeluarkan Inpres Jalan Daerah untuk mempercepat perbaikannya,” jelasnya.

Baca: Prabowo dan Wakil PM Rusia Bahas Akselerasi FTA dan Kerja Sama Strategis

Topik ketahanan pangan juga tak luput dari pembahasan. Lasarus menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberi perhatian serius terhadap pembangunan sistem irigasi, baik di sekitar bendungan maupun irigasi sederhana di lahan pertanian tadah hujan yang dapat dikerjakan langsung oleh masyarakat.

“Soal irigasi, Presiden meminta penyelesaiannya segera. Termasuk irigasi sederhana di sawah-sawah yang bisa digarap masyarakat,” kata Lasarus.

Dalam pertemuan itu, juga dibahas implementasi UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, khususnya terkait hunian berimbang.

Selain itu, Presiden juga menyoroti permasalahan truk over dimension and over loading (ODOL) yang kerap merusak infrastruktur jalan. “Presiden memerintahkan penanganan tegas terhadap ODOL karena jalan kita tidak lagi mampu menahan beban kendaraan seperti itu,” ujar Lasarus.

Menurut Lasarus, diskusi berjalan sangat konstruktif dan Presiden menunjukkan perhatian menyeluruh terhadap berbagai persoalan infrastruktur yang dihadapi saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!